36 Tahun Melayani, Pdt. Hendrik A. Abineno Masuki Masa Emeritasi

KUPANG, www.sinodegmit.or.id, Majelis Sinode (MS) GMIT mengemeritasikan Pdt. Hendrik A. Abineno, Sm.Th, S.Pd, M.Pd.K, yang memasuki usia purna layan. Kebaktian emeritasi berlangsung di Jemaat GMIT Syalom Kupang.

Pdt. Hengky sapaan akrabnya, ditahbiskan pada 9 Oktober 1984. Pelayanannya diawali dari Jemaat Syalom Oinlasi Barat – Klasis Amanatun Selatan (1 April 1985 – 1 April 1989), Jemaat Wilayah Manulai II – Klasis Kupang Barat (1 Januari 1990 – 1 Agustus 2000), Jemaat Wilayah Bolok, Klasis Kupang Barat (6 Agustus 2000 – Desember 2008), Sekertaris Komisi Ibadah, Persekutuan Doa, dan Musik Gereja Majelis Sinode GMIT periode Pelayanan 2009 – 2014 (22 Februari 2009 – 25 April 2016) dan terakhir melayani di Jemaat Syalom Kupang – Klasis Kota Kupang (24 Mei 2016 – 29 Maret 2020).

Sepanjang pengabdiannya, kata Ketua MS GMIT, ia dikenal sebagai sosok yang multi talenta, kreatif dan ivovatif, bahkan wajah dan warna pelayanan GMIT secara sinodal turut dibentuknya.

“Jemaat-jemaat yang Pdt. Hengky pernah layani menjadi saksi karunia Tuhan dalam hidupnya. Bahkan wajah dan warna pelayanan GMIT secara sinodal turut dibentuknya ketika dia melayani di kantor sinode selama beberapa tahun,” ungkap Ketua MS GMIT, Pdt. Mery Kolimon saat menyampaikan suara gembala pada kebaktian emeritasi.

Pdt. Mery berkisah mengenal Pdt. Hengky ketika beliau menjalani masa vikariat di Jemaat Syalom Oinlasi Barat.

“Pdt. Hengky datang sebagai vikaris saat saya masih anak sekolah minggu. Dan dia turut membentuk saya menjadi pendeta. Dia juga menjadi kakak dalam keluarga kami. Beliau vikaris dan menjadi pendeta dimulai dari Syalom dan mengakhiri juga di Syalom. Dari Jemaat Syalom Oinlasi Barat Klasis Amantun Selatan sampai ke Syalom Kupang Klasis Kota Kupang. Kita berdoa agar beliau kelimpahan syalom sepanjang hidup yang Tuhan karuniakan baginya.”

Ketua MS GMIT Berharap prestasi dan pengalaman pelayanan Pdt. Hengky menjadi inspirasi bagi para pendeta yang masih aktif melayani.

Terkait emeritasi pendeta, Ketua MS GMIT menjelaskan sejak 2018 MS GMIT memutuskan kebaktian emeritasi tidak lagi secara kolektiv melainkan dilaksanakan di jemaat terakhir di mana yang bersangkutan melayani. Hal ini dimaksudkan agar jemaat dan pendeta bersama-sama mensyukuri karunia Tuhan dalam persekutuan yang dilayani tersebut.

Majelis Sinode GMIT menyampaikan terima kasih kepada Pdt. Hengky atas dedikasinya dan kepada keluarga besar Abineno dan jemaat-jemaat yang pernah dilayani.

Ucapan terima kasih juga disampaikan Walikota Kota Kupang diwakili Plt. Asisten I Sekda Kota Kupang, Yanuar Dally, SH, M.Si atas sumbangsih Pdt. Hengky dalam bidang pengembangan seni dan budaya di Kota Kupang.

Kebaktian emeritasi berlangsung pada Minggu, (6/12) pukul 08.00 wita dipimpin Pdt. Marselintje Ay-Touselak (liturgos), Pdt. Emr. Enrieke Telnoni-Funai (pengkhotbah) dan Pdt. Mery Kolimon). *** 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *