STAKN Kupang Sumbang 2.440 Buku Untuk Sekolah GMIT

Penyerahan simbolis bantuan buku dari Ketua STAKN Kupang, Dr. Harun Natonis kepada Ketua MS GMIT, Pdt. Dr. Mery Kolimon didampingi Ketua BP Pendidikan, Pdt. Elisa Maplani, Rabu, (13/2).

KUPANG, www.sinodegmit.or.id, Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Kupang, menyumbang 2.440 buku bacaan rohani untuk mendukung perpustakaan sekolah-sekolah GMIT. Penyerahan simbolis oleh Ketua STAKN Kupang, Dr. Harun Natonis kepada Ketua Majelis Sinode (MS) GMIT Pdt. Dr. Mery Kolimon di Kantor MS GMIT, Rabu, (13/2-2019), pukul 09.00 pagi.

Natonis mengatakan bantuan ini merupakan komitmen STAKN untuk mendukung gerakan peduli pendidikan GMIT. Bantuan ini merupakan yang kedua kalinya di mana pada September 2017, STAKN Kupang telah menyerahkan 1.200 buku dan telah disalurkan ke sekolah-sekolah GMIT.

“Sumbangan ini merupakan tindak lanjut dari himbauan Ibu Ketua Sinode tentang Gerakan Peduli Pendidikan Kristen, khususnya pendidikan di GMIT. Ini tahun kedua kami menyerahkan bantuan buku. Ada 2.440 buah terdiri dari 264 judul buku bacaan rohani. Kami sangat berharap bisa dimanfaatkan oleh sekolah-sekolah GMIT yang ada,” ujarnya.

Dukungan lain kepada sekolah-sekolah GMIT, lanjut Natonis, berupa penempatan guru-guru PPL (Program Pengalaman Lapangan) sebagai wujud pengabdian Perguruan Tinggi kepada masyarakat.

Menerima bantuan tersebut, Ketua MS GMIT menyampaikan terima kasih kepada civitas STAKN Kupang.

“Kami berterima kasih dan menyambut dengan sukacita penyerahan buku-buku ini sebagai bentuk komitmen kita bersama untuk perbaikan kualitas sekolah-sekolah kita. Tidak berhenti di tahun lalu saja tetapi komitmen itu dilanjutkan sampai tahun ini. Kami berharap ini akan menjadi tradisi kita bersama,” kata Pdt. Mery.

Sedangkan terkait dukungan penempatan mahasiswa PPL di sekolah-sekolah GMIT, Ketua MS GMIT meminta pihak STAKN ataupun UKAW (Universitas Kristen Artha Wacana) membangun koordinasi dengan Badan Pendidikan GMIT untuk menentukan prioritas penempatan mahasiswa di sekolah-sekolah yang paling membutuhkan.

Kepada sekolah-sekolah penerima bantuan buku, Pdt. Mery meminta bahan-bahan pustaka tersebut jangan sampai disimpan saja di perpustakaan sekolah melainkan sungguh-sungguh dimanfaatkan guna mendorong literasi generasi muda NTT yang masih sangat rendah.

Ketua Badan Pendidikan Sinode GMIT Pdt. Elisa Maplani yang juga hadir dalam acara penyerahan, mengatakan akan segera mendistribusikan bantuan ini ke sekolah-sekolah GMIT. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *