Takut Buat Kesalahan – Yeremia 1:4-19

Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN.” (Yeremia 1:8)

Saat pertama kali harus memimpin kebaktian umum, mahasiswa praktek yang berpraktek di jemaat tempat saya melayani, mengalami sakit. Malamnya perutnya sakit dan ia mengaku demam. Saya heran karena kami makan makanan yang sama tapi ia sendiri yang sakit. Beberapa malam ia mengaku tidak bisa tidur sama sekali.

Saya curiga jangan-jangan penyebab ia sakit karena harus memimpin kebaktian umum untuk pertama kalinya. Tapi saya mendiamkannya dan memberikannya obat. Hari minggu pagi, ia mengetuk pintu kamar saya dan mengatakan bahwa ia tidak sanggup pimpin kebaktian. Ia menangis dan mengatakan bahwa ia tidak siap sama sekali untuk pimpin kebaktian. Saya lalu bertanya kepadanya dan ia mengatakan bahwa ia sangat takut harus memimpin kebaktian umum. Saya tanya, “Sebenarnya apa yang kak takutkan?”

Ia menjawab, “Beta takut harus hadapi banyak jemaat.”

Saya tanya lagi, “Memangnya jemaat mau buat apa? Apakah dong akan protes atau marah-marah atau pukul kalau kaka salah? Kok bisa takut sampai sakit?”

Ia bingung harus menjawab apa. Kemudian kami mengambil kesimpulan bahwa ia takut melakukan kesalahan. Akhirnya saya yang harus menggantikan jadwalnya memimpin kebaktian. Minggu depannya, setelah persiapan yang matang, ia ternyata berhasil memimpin kebaktian dengan sangat baik. Ia mendapatkan pujian dari saya dan jemaat.

Sahabat Kristus, rasa takut membuat kesalahan adalah penghambat terbesar manusia untuk maju. Segala sesuatu harus dimulai dan pasti yang namanya sesuatu yang baru maka akan ada kesalahan. Sangat wajar apabila manusia melakukan kesalahan untuk pertama kalinya. Tapi kalau terlalu takut buat kesalahan kemudian tidak melakukan apapun, maka kita tidak akan bisa menjadi apa-apa dan kita tidak akan pernah berhasil.

Tuhan tahu kelemahan dan keterbatasan kita. Tuhan juga tahu kemampuan dan potensi kita. Yang Tuhan mau dari kita adalah melakukan langkah awal dari setiap hal yang ingin kita capai. Setelah mengambil langkah mulai maka kita akan melihat bahwa Tuhan telah membuka berbagai pintu bagi kita untuk melangkah lebih jauh.

Tidak benar apabila orang perlu untuk merasa mampu baru buat sesuatu. Tidak benar juga bila orang merasa pasti tidak melakukan kesalahan baru melakukan sesuatu. Memang perlu keberanian untuk mengambil langkah mulai tapi kita akan menemukan bahwa kita terlalu mampu karena Tuhan pasti memampukan kita. Yeremia merasa tidak pandai berbicara tapi ternyata dia adalah nabi yang sangat berani berbicara dan ia terkenal karena keberaniannya itu. (Pdt. Leny M)

Wise Words : Kesalahan terbesar yang kita buat dalam hidup ini adalah takut membuat kesalahan (John Maxwell)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *