Minggu pagi tanggal 26 Mei 2013, di Gereja Koinonia Klasis Kota Kupang dilakukan kebaktian minggu sekaligus acara serah terima KMK Kota Kupang dan perpisahan salah satu pendeta Jemaat Koinonia. Kebaktian ini dipimpin oleh Pdt. Tera Klaping, STh. Menurut Pdt. Klapping. Dalam khotbahnya yang terambil dari Mazmur 8:1-10, mengajak jemaat untuk sebelum melihat apa yang ada pada diri perlu memandang kepada Allah sang pencipta.
Dalam kebaktian dilakukan serah terima dari Ketua Majelis Klasis Kota Kupang, Pdt. Yance Nayoan, S.Th kepada Ketua Majelis Klasis Kota Kupang yang baru yakni Pdt. Laasar De Haan, Sm.Th
Pdt. Yance Nayoan dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas segala kebersamaan, sukacita, rasa nyaman, dan perhatian sekaligus juga berterimakasih atas rasa tertekan, tidak dilayani, kurang dihargai bahkan pernah diusir dalam pelayanan beliau selama tujuh tahun sebagai KMK Kota Kupang. Semua itu adalah suka duka dalam pekerjaanTuhan. Yang disambut dengan tepuk tangan dari jemaat.”Janganlah menjadi batu sandungan terhadap sesama dalam pelayanan kepada Tuhan” pesan Nayoan kepada Jemaat.
Sementara dalam memulai pelayanan sebagai Ketua Majelis Klasis Kota Kupang yang baru, Pdt. Laasar de Haan mengatakan akan meneruskan apa yang telah dirintis oleh Pdt. Yance Nayoan dengan memakai ayat “Kerjakan apa yang bisa saya kerjakan dan biarkan Tuhan kerjakan apa yang ingin Ia kerjakan terhadap hambanya”
Pdt. Benjamin Nara Lulu, M.Th, Sekretaris Sinode, mengatakan, “Di tengah-tengah masyarakat Kota Kupang, kita berada dalam kenyataan bahwa persekutuan saat ini sangat mahal karena saat ini semua orang telah terkotak-kotakan karena pilihan yang berbeda khususnya saat ini dalam hal politik.” Dan ia mengajak seluruh pelaku pelayanan agar bersama-sama meningkatkan persekutuan yang telah terbina sehingga kita bisa saja berbeda-beda tetapi tidak terkotak-kotakkan”.