Dikarenakan lokasinya yang terisolasi maka jemaat Bait’El Nefokoko, yang telah mengalami bencana angin puting beliung sejak 19 Maret 2014, tidak pernah mendapatkan bantuan. Lokasi jemaat ini berada di Desa Nefokoko, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timur Tengah Selatan, Propinsi NTT.
Diceritakan oleh Pdt. Agabus K. D. Reinnati, Ketua Majelis Jemaat Bait’El Nefokoko, bahwa angin putting beliung melanda daerah pelayanannya pada tanggal 19 Maret 2014, mulai pukul pukul 02.00 – 08.00 Wita. Akibatnya dua gedung kebaktian rusak yaitu gedung kebaktian Jemaat Bait’El Nefokoko dan gedung kebaktian Jemaat Hautoi.
Rumah pelayan Jemaat Bait’El Nefokoko, dimana Pdt. Agabus tinggal, hancur total. Sementara lima rumah jemaat mengalami kerusakan mengalami kerusakan paling parah. Selain itu kebun-kebun warga rusak dan gagal panen sehingga sekitar 28 KK terancam kelaparan.
Sampai saat ini jemaat bertahan di rumahnya masing-masing sambil berusaha memperbaiki kerusakan dengan alat seadanya dan belum ada satupun bantuan yang sampai ke tangan mereka. “Saat ini saya tidur di konsistori dengan membuat kamar darurat. Barang-barang yang masih bisa diselamatkan sebagian disimpan di gereja sebagian lagi di rumah jemaat,” kata Pdt. Reinnati saat diwawancarai BG di Kantor Sinode (03/04).
Pdt. Reinnati terpaksa datang ke Kupang untuk secara langsung meminta bantuan dari Kantor Sinode GMIT dan jemaat-jemaat dikarenakan sulitnya akses informasi dan komunikasi dari Nefokoko ke Kupang. “Kami sangat mengharapkan bantuan dari semua saudara untuk menopang kami dalam melewati bencana ini,” demikian dikatakan Pdt. Reinnati
Sementara itu Badan Diakonia GMIT secara langsung menanggap dengan memberikan bantuan berupa sejumlah uang tunai untuk jemaat. “Saat ini kami memberikan bantuan berupa uang, selanjutnya Tim Relawan Kemanusiaan (TRK) GMIT akan turun ke lokasi bencana untuk memberikan bantuan sekaligus melakukan observasi dan pemetaan wilayah bencana.” kata Pnt. Jifta E. Babis-Djunina, Sekretaris BDG.
Bagi setiap saudara dalam kasih Tuhan Yesus yang mau membantu dapat mengirimkannya melalui Rekening Badan Diakonia Karyawan GMIT, Bank NTT, No. Rek. 020.02.02.001664-8.
Berita: Imel. Editor: Pdt. Leny