Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu; apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati, (Yeremia 29:12-13)
Seorang anak memberitahu ibunya kalau segala sesuatu tidak berjalan seperti yang dia harapkan. Dia mendapatkan nilai jelek dalam raport, putus dengan pacarnya, dan sahabat terbaiknya pindah ke luar kota. Saat itu ibunya sedang membuat kue, dan menawarkan apakah anaknya mau makan kue buatannya. Si anak dengan senang hati berkata, “Tentu saja. Kue buatan mama yang terenak.”
“Nah, mulailah dengan mencicipi mentega ini,” kata Ibunya menawarkan. Anaknya segera menolak. “Bagaimana dengan telur mentah?” tawar ibunya. “Itu menjijikkan ma.” tolak anaknya. “Kalau begitu coba makan tepung terigu atau baking soda ini,” kembali ibunya menawarkan bahan kue untuk dimakan. “Ma semua itu menjijikkan dan tidak bisa dimakan sama sekali.”
Ibunya menjawab, “Ya, semua itu memang kelihatannya tidak enak, bahkan tidak mungkin dimakan jika dilihat satu per satu bahan ini tapi jika semuanya dicampur menjadi satu melalui proses yang benar maka akan menjadi kue yang enak. Begitu pula hidup.”
Saudari, kadang kita kecewa dengan satu, dua atau tiga peristiwa dalam hidup. Bukan hanya kecewa tapi malahan kita berduka karena rentetan peristiwa duka yang menerpa. Rentetan peristiwa satu persatu yang dipisah-pisahkan sepanjang jalan hidup, sama seperti bahan kue yang tidak bisa dinikmati satu persatu. Peristiwa yang tidak menyenangkan dan mendukakan harus jujur diakui bahwa kita tidak bisa menikmatinya. Akan tetapi semua peristiwa itu kalau digabungkan dan diproses dengan benar akan menghasilkan hidup yang berkualitas dan menyenangkan untuk dijalani dengan bangga.
Tuhan bekerja di dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. Ini adalah janji yang pasti maka saat ada peristiwa yang tidak menyenangkan bagi hidup, jangan hanya lihat satu peristiwa itu saja sekalipun barangkali peristiwa tidak menyenangkan terjadi secara beruntun. Tetaplah lihat semua itu sebagai cara Allah yang baik untuk menyempurnakan hidupmu.
Segala sesuatunya akan menjadi sempurna tepat pada waktu Tuhan. Kita hanya perlu percaya dan memberi diri untuk diproses oleh Tuhan. Biarkan Ia bertindak atas hidupmu dan menyempurnakan hidupmu.
Wise Words : Mendapatkan hidup berkelimpahan semudah menyerah kepada Dia Sang Maha Pemberi. (LM)