Di Jemaat Syalom Mokdale Klasis Lobalain, dilaksanakan Perjamuan Kudus sebagai bagian dari persekutuan bersama dalam Persidangan Sinode. Perjamuan Kudus dilaksanakan pada Jumat, 2 Oktober 2015.
Dengan dipimpin oleh Pdt. Emr. Jack Karmany dan dibantu oleh 11 orang pendeta dari jemaat-jemaat Rote, perjamuan dilaksanakan dalam keteduhan dan penyerahan diri yang sungguh.
Perjamuan Kudus ini dimaknai sebagai tanda persekutuan di antara umat Allah yang telah bersepakat bersama dalam menatalayani pekerjaan pelayanan gereja milik Tuhan melalui persidangan gerejawi. Dengan melakukan perjamuan bersama dengan Tuhan, umat Allah menyatakan persekutuannya dengan Kristus, Sang Pemilik Gereja. “Tradisi Perjamuan Kudus ini dimulai di GMIT sejak tahun 1970-an. Perjamuan Kudus ini adalah bentuk pengucapan syukur sekaligus ikrar untuk menerima keputusan,” kata Pdt. Jack. Lebih jauh Pdt. Jack mengatakan bahwa perjamuan ini diperlukan saat persidangan terjadi di tengah-tengah jemaat.
Hadir dalam Perjamuan Kudus Majelis Sinode terpilih untuk periode 2015-2019, Majelis Sinode periode 2011-2015, seluruh peserta persidangan dan presbiter serta anggota-anggota jemaat Syalom Mokdale.
Pdt. Jack Karmany dalam amanat hidup baru bagi seluruh jemaat dari 1 Yoh 5:1-5, menekankan pada iman yang mengalahkan dunia. “Pemilihan tema ini untuk menekankan iman kepada Yesus. Iman itulah yang menyelamatkan manusia dan mengalahkan dunia,” ungkap Pdt. Jack.
Dalam kebaktian, Pdt. Jack Karmany memperkenalkan Majelis Sinode terpilih kepada seluruh jemaat dan mendoakan secara khusus 9 orang presbiter yang terpilih untuk memimpin GMIT 4 tahun ke depan. Leny M.