Kupang, www.sinodegmit.or.id,Pdt. Dr. Mery Kolimon meminta seluruh karyawan di lingkup Majelis Sinode (MS) GMIT baik pendeta dan non pendeta agar jangan menjadikan pekerjaan di kantor sinode sekadar mendapatkan sepiring nasi melainkan mempersembahkan kinerja terbaik untuk kemuliaan Tuhan.
“Teman-teman karyawan pendeta dan non pendeta, banyak hal telah kita terima dari Tuhan. Kita perlu setia pada kerja-kerja kita. Jangan jadikan kerja di kantor sinode hanya sebagai kesempatan untuk dapat nasi sepiring tapi benar-benar itu menjadi medan kita memberi diri untuk hidup dan pelayanan,” demikian suara gembala Pdt. Mery dalam ibadah natal keluarga besar kantor MS GMIT, Jumat, 17/1-2017 di Taman Rekreasi Boneana-Kupang Barat.
Menurut Pdt. Mery, seluruh Unit Pembantu pelayanan (UPP) dan Badan Pembantu Pelayanan (BPP) di lingkup MS GMIT harus sungguh-sungguh bekerja melaksanakan amanat Haluan Kebijaksanaan Umum Pelayanan (HKUP) 2015-2019.
“Kami ajak semua kawan untuk di perode ini mengerjakan dengan sungguh-sungguh amanat gereja melalui HKUP. Itu tugas utama kita di UPP dan BPP. Mari kita bahu membahu mengerjakan apa yang dipercayakan Tuhan melalui gereja-Nya untuk dikerjakan empat tahun ini.”
Berbeda dengan perayaan-perayaan natal sebelumnya yang melibatkan satgas-satgas dan mitra-mitra kerja GMIT, perayaan kali lebih sederhana. Hal ini sebagai implementasi spiritulitas keugaharian yang menjadi sub tema pelayanan GMIT 2018.
Pada kesempan yang sama, Pdt. Netty Fanggidae-Nunuhitu dalam refleksi natal berdasarkan Mazmur 133 mengajak seluruh karyawan dalam rumah bersama kantor MS GMIT agar merawat komunitas bersaudara bukan sebaliknya mempertajam perbedaan yang dapat merusak relasi persaudaraan.
Usai ibadah natal, panitia mengadakan aneka perlombaan berhadiah seperti: estafet tongkat, karet, hula hoop, dll. Karyawan kantor MS GMIT yang berjumlah kurang lebih 90 orang tampak ceria mengikuti perlombaan.***