KUPANG, www.sinodegmit.or.id, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Prof. Yohana Yembise menghadiri Pembukaan Jambore PAR V Sinode GMIT di Kupang, Rabu (4/7).
Sebelum menyampaikan sambutan, Mama Yo, panggilan akrab Yohana, mengajak anak-anak menyanyi bersama. Sontak, anak-anak menyerbu panggung sehingga panitia kerepotan mengatur mereka.
“Wah banyak sekali anak-anak, panggung bisa kuat kah tidak ini,” ujar Mama Yo dalam dialek Papua.
Meski berdesak-desakan disertai cuaca panas, namun Mama Yo dan semua anak menyanyikan lagu “Hari Ini Kurasa Bahagia” dengan penuh semangat.
Jambore PAR berlangsung selama 5 hari (4-8 Juli) diikuti sekitar 1.500 peserta baik anak maupun guru/pelayan yang berasal dari 40 klasis. Sementara 6 klasis lainnya yakni, Sulamu, Kuanfatu, Mollo Utara, Fatule’u Timur, Alor Timur dan Pantar Barat berhalangan hadir.
Ketua panitia pelaksana, Dumul Djami mengatakan bahwa konsep jambore kali ini berbeda dengan sebelumnya.
“Jika pada jambore sebelumnya anak-anak diajak untuk berlomba dalam berbagai kegiatan maka tahun ini konsep jambore diubah dari kompetisi menjadi kompetensi. Kegiatan lebih diarahkan pada pengembangan minat dan bakat anak tanpa harus bersaing dengan teman, sehingga setiap anak pulang dengan ilmu baru yang didapat selama kegiatan berlangsung,” ungkapnya.
Hansel Djahila (13), peserta dari Alor Barat Laut mengaku senang mengikuti jambore ini.
“Saya senang mengikuti jambore ini karena selain mendapat banyak teman baru juga mendapat pengalaman baru menjadi saksi Tuhan Yesus,” ujar Hansel.***
