KUPANG, www.sinodegmit.or.id, Seminggu menjelang Persidangan Majelis Sinode (MS) GMIT ke-34, Panitia Pemilihan (Panmil) Majelis Sinode GMIT periode 2020-2023 menyelenggarakan percakapan pastoral dan ibadah bersama bagi 21 orang calon sementara anggota MS GMIT.
Percakapan pastoral berlangsung di Jemaat GMIT Kota Baru-Kupang, dengan tim pastoral antara lain, Pdt. Emr. Yulius Banoet, Pdt. Viva Manuain-Bire, Drs. Djidon de Haan, Prof. Mien Ratu Udju, dan Dr. Yusuf Koahati.
Anggota Panmil, Dra. Sofia Malelak-de Haan, mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu amanat dalam peraturan pemilihan (Permil) MS.
“Panmil diamanatkan oleh Permil untuk mengadakan pastoral bagi calon sementara MS dan karena itu kami membentuk tim pastoral. Inti percakapan parcakapan pastoral adalah bagaimana persiapan diri calon anggota sementara MS untuk menghadapi pemilihan dan pasca pemilihan nanti.”
Menanggapi proses tersebut, Pdt. Lay Abdi Wenyi, calon sementara Wakil Sekretaris MS mengatakan percakapan pastoral ini merupakan refleksi yang penting bagi para calon untuk melihat dan berkarya di tengah aneka tantangan yang dihadapi gereja di masa kini dan masa mendatang terutama era industry 4.0 dengan segala risikonya. Juga yang tidak kalah penting adalah kesiapan diri para calon untuk menerima apapun hasil pemilihan nanti.
“Selain berefleksi tentang tantangan gereja di era 4.0, hari ini kita belajar mempersiapkan diri untuk berkarya dalam jabatan-jabatan yang ada tapi juga kalau tidak terpilih apa yang nanti dilakukan. Bahwa semua kita dipilih Tuhan tetapi bisa saja di tempat yang berbeda. Jikalau bukan di Majelis Sinode tentu Tuhan pakai di tempat lain dan kita harus tetap bekerja dengan maksimal untuk hormat dan kemuliaan nama Tuhan dalam lingkungan GMIT,” tandas Pdt. Abdi.
Di samping percakapan pastoral, panitia juga mengadakan ibadah bersama yang dilaksanakan di Jemaat Paulus Kupang, Kamis, (11/10) dipimpin Pdt. Ira Batubara Wonlele.
Ketua Panmil, Pdt. Robert Litelnoni berharap seluruh anggota jemaat GMIT mendoakan seluruh proses persidangan termasuk pemilihan MS yang akan berlangsung pada tanggal 15 hingga 22 Oktober 2019 di Jemaat GMIT Paulus Kupang.
“Kita mohon dukungan doa dari seluruh anggota GMIT untuk Panitia Persidangan dan Pemilihan supaya proses ini berjalan baik dan menghasilkan pemimpin-pemimpin yang takut Tuhan,” ujar Pdt. Litelnoni. ***