Waingapu-Sumba, www.sinodegmit.or.id, Presiden Jokowi yang direncanakan akan membuka Sidang Raya (SR) PGI XVII di Waingapu, Sumba Timur, besok Jumat (8/11), hingga sore tadi pukul 17.00 Wita belum dipastikan bakal hadir. Hal ini disampaikan Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly setibanya di Gedung MPL Huma Mbai.
“Saya kemarin WA (Whatsapp, red.) Pak Seskab (Sekretaris kabinet, red.) tentang konfirmasi kehadiran presiden tapi belum ada. Kita harapkan ada informasi sesegera mungkin mengenai hal ini,” kata Yasona.
Meski belum ada kepastian kehadiran Presiden Jokowi, Menkumham berharap hal ini tidak mengurangi semangat peserta dan juga seluruh masyarakt Sumba untuk bersekutu bersama melalui sidang gereja ini.
Pada kesempatan ini juga ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh jemaat dan gereja-gereja di Indonesia yang senantiasa mendoakannya dalam menjalankan tugas sebagai Menkumham pada periode yang lalu. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah dua kali mengutusnya menghadiri Sidang Raya PGI baik di Nias pada tahun 2014 yang lalu juga di Waingapu, Sumba Timur yang akan berlangsung besok.
Di hadapan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Ia mengajak gereja-gereja di NTT untuk bersama pemerintah membangun NTT terutama di sektor pariwisata.
“Saya tahu NTT adalah salah satu primadona pariwisata. Sangat baik dan sangat indah. Karena itu saya minta gereja-gereja bersama pemerintah daerah, para bupati di sini, untuk membangun sentra-sentra pariwisata kita dengan mendidik masyarakat agar ramah terhadap tamu-tamu kita di daerah-daerah pariwisata,” kata Yasona di gedung MPL Huma Mbai. ***