Pendeta Arni Kitu-Neolaka Tutup Usia

Pdt. Arni Kitu Neolaka, S.Th.

SOE, www.sinodegmit.or.id, Mengawali tahun baru 2021, seorang pendeta GMIT atas nama Arni Kitu-Neolaka, S.Th, Ketua Majelis Jemaat GMIT Maranatha So’e, berpulang ke Rumah Bapa di Sorga. Mendiang meninggal dunia pada Sabtu, (9/1) pukul 21.30 dan dikuburkan pada hari ini Senin, (11/1-2021).

Kebaktian penguburan dilaksanakan pagi tadi pukul 10.00 di gedung kebaktian Jemaat Maranatha So’e dipimpin Pdt. Yulian Widodo, M.Th.

Pdt. Arni lahir di So’e pada 7 April 1975 dari pasangan ayah Cornelis Neolaka dan ibu Susana Henderina Alle. Anak pertama dari lima bersaudara ini menikah dengan Daniel Amos Kitu dan dikaruniai 3 orang anak yakni: Marta Indriani, Peter Cornelio dan Sintikhe Gracia Susana.

Jejak pelayanan kependetaan mendiang berawal dari Jemaat Lakat-klasis SoE, pada tahun 2005. Usai satu periode pelayanan di jemaat ini, Majelis Sinode memutasikannya ke Jemaat Hosana Pusu pada Juni 2009. Selanjutnya dimutasikan lagi ke Jemaat Maranatha SoE pada September 2016.

Mendiang meninggal dunia karena sakit dalam usia 45 tahun 9 bulan dengan masa kerja 16 tahun 7 bulan.

Majelis Sinode GMIT menyampaikan turut berdukacita dan penghargaan atas dedikasi mendiang dalam melaksanakan tugas pelayanan di GMIT.

Mengingat meningkatnya angka kematian pendeta di usia produktif beberapa tahun terakhir, Wakil Ketua MS GMIT, Pdt. Gayus Pollin dalam suara gembala mendorong para pendeta GMIT untuk memeriksa kesehatan secara rutin.

Sepanjang 2020, para pendeta GMIT yang meninggal dunia antara lain: Pdt. Yermias Boimata, Pdt. Selfia Victoria Raga-Pattisina, Pdt. Rosalin Sirah, Pdt. Nelson Siokh, Pdt. Pdt. Susana Bara Pa-Ndolu, Pdt. Geradus Estevanus Sewta, Pdt. Yeheskiel Daik, Pdt. Emr. Metusalak Naben, Pdt. Emr Mery Radja Pono- Manuain, Pdt. Emr. Mesakh Ratu Woen, Pdt. Emr. Cornelis Yesaya Tonmo, dan Pdt. Betsy Ndolu.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *