KUPANG, www.sinodegmit.or.id, Majelis Sinode (MS) GMIT mengangkat Paul Bolla, S.Th menjadi Direktur Utama PT Radio Gema Inti Suara Kasih GMIT menggantikan Pdt. Karel de Fretes. Ibadah dan acara serah terima jabatan berlangsung di kantor MS GMIT, Senin, 1 Februari 2021.
Dalam sambutannya Pdt. Karel mengemukakan bahwa Radio Suara Kasih GMIT FM 89,3 MHz, yang berusia 13 tahun, telah ada di hati warga GMIT khususnya dan masyarakat NTT pada umumnya sebagai alat pelayanan gereja. Kehadiran radio sejauh ini menurutnya sangat penting untuk menjangkau wilayah pelayanan GMIT yang bersifat kepulauan, apalagi dimasa pandemi Covid-19 yang mana media menjadi satu-satunya alat komunikasi.
Ia berharap kepemimpinan yang baru nanti bisa menangkap peluang-peluang baru untuk memajukan radio ini.
Pada kesempatan yang sama, Direktur yang baru Paul Bolla, menyampaikan terima kasih kepada pendahulunya, Pdt. Emr. John Yusuf dan Pdt. Karel yang telah membangun dasar bagi pengembangan Radio Suara Kasih. Ia juga menyampaikan terima terima kasih kepada MS GMIT yang mempercayakan tugas ini.
“Saya hanya punya bekal seorang jurnalis. Semoga bekal ini bisa memberi kontribusi bagi pelayanan GMIT. Saya dan keluarga momohon dukungan dari Majelis Sinode GMIT, Badan dan Unit Pembantu Pelayanan di lingkup klasis dan jemaat,” ungkap Paul.
Sementara itu dalam suara gembalanya, Ketua MS GMIT, Pdt. Mery Kolimon, menegaskan bahwa peran utama Radio Suara Kasih GMIT adalah melaksanakan fungsi marturia (kesaksian) gereja, dimana selain aspek pemberitaan kabar gembira (Injil, red.) tetapi juga yang tidak kalah penting adalah memangil orang pada pertobatan.
Sebagai Badan Pembantu Pelayanan Sinode Berbadan Hukum Negara, Ketua MS GMIT berharap, program-program pelayanan radio ini dapat mengimplementasikan amanat Rencana Induk Pelayanan (RIP) dan Haluan Kebijaksanaan Umum Pelayanan (HKUP) GMIT.
“Kami doakan Bapak Paul dan tim, ada kerja sama yang baik, … sambil mengingat bahwa radio harus berjalan bersama-sama dengan komitmen untuk melaksanakan HKUP dan RIP GMIT.”
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pdt. Karel yang telah melaksanakan tugas selama 12 tahun di Radio Suara Kasih. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para pemegang saham dan komisaris yakni; Robert Fanggidae, Ince Sayuna, Fary Francis, Daniel Tagu Dedo dan John Yusuf.
PT Radio Gema Inti Suara Kasih GMIT berdiri pada tahun 2007 sesuai keputusan Sidang Sinode ke-31 di Alor dan mulai beroperasi pada 1 Juni 2008. Sebelumnya radio ini sempat mengudara pada tahun 2000-2005 pada frekuensi FM 102,6 MHz. ***