Pasien Isolasi Mandiri Jemaat Maranatha Oebufu Terima Bantuan Diakonia

Pelayanan doa dan diakonia di keluarga Lambertus Saek

KUPANG, www.sinodegmit.or.id, Sebagai bentuk dukungan kepada para pasien Covid yang menjalani isolasi mandiri di rumah, 13 pasien yang terinfeksi Covid-19 di Jemaat GMIT Maranatha Oebufu mendapat pelayanan diakonia.

Bantuan itu diorganisir oleh tim siaga bencana dan diantar ke setiap rumah pasien didampingi Pdt. Desiana Rondo, Pdt. Linda Anggal-Kisek, Pdt. Soleman Uli Loni dan Pdt. Ludwina Uli Loni.

Sebelum pelayanan dilakukan, tim mendapat breafingmengenai standar protokol kesehatan selama berkunjung di rumah-rumah pasien Covid dari Agustin Imelda, A.Md. Farm., tenaga medis di salah satu rumah sakit yang juga anggota jemaat setempat.

Selain bantuan berupa beras, susu, telur, gula dan teh, pihak gereja juga melakukan penyemprotan disinfetan di 3 rumah yang anggota keluarganya telah dinyatakan negatif.

Dewi Benu, salah satu pasien yang tujuh anggota keluarganya terpapar Covid-19, menyampaikan terima kasih kepada pihak gereja yang telah memberi perhatian kepada mereka baik melalui dukungan doa maupun materi.

Ucapan terima kasih juga disampaikan Lambertus Saek. Ia mendapat bantuan sembako dan rumahnya didisinfektan.

“Saya menyampaikan terima kasih banyak untuk Ibu dan Bapak Pendeta yang terus mendoakan saya selama dirawat di rumah sakit dan juga sejak saya menjalani isolasi mandiri. Atas pertolongan Tuhan saya telah sembuh,” kata pasien Covid-19 yang baru selesai menjalani isolasi mandiri dan telah dinyatakan sembuh.

Pdt. Sarlinda, Wakil Ketua Majelis Jemaat yang membidangi Badan Diakonat menjelaskan, diakonia perdana di tahun 2021 ini merupakan wujud perhatian dan tanggungjawab gereja bagi para pasien Covid.

“Mengingat tingginya angka penularan, maka sejak awal tahun 2021 kami mengadakan pelayanan pastoral secara online saja. Dan, kegiatan hari ini merupakan pelayanan tatap muka pertama dengan para pasien isolasi mandiri.”

Menurut data yang diterima Tim Siaga Bencana, kata Pdt. Sarlinda, jumlah anggota jemaat Maranatha Oebufu yang dilaporkan sebagai suspeksebanyak 113 orang. Dari jumlah tersebut hanya 43 orang yang menjalani tes dan dinyatakan terkonfirmasi positif. Sedangkan korban meninggal sebanyak 2 orang. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *