KUPANG, www.sinodegmit.or.id, Sebagai wujud dukungan kepada tenaga laboran di Laboratorium Biomolekuler Kesehatan Masyarakat (Lab Biokesmas)-NTT, para karyawan pendeta di Kantor Majelis Sinode GMIT menyerahkan bantuan diakonia.
Bantuan berupa uang tersebut diserahkan Ketua MS GMIT, Pdt. Mery Kolimon kepada pimpinan Lab Biokesmas, Dr. Fima Inabuy.
Dijelaskan Pdt. Mery bahwa diakonia tersebut merupakan sumbangan yang dikumpulkan oleh para pendeta selama 7 minggu puasa pada perayaan minggu-minggu sengsara.
“Dalam rangka perayaan minggu-minggu sengsara, setiap hari Jumat kami menyerukan jemaat-jemaat GMIT berpuasa. Dan, pada minggu ketiga, kami berkomitmen untuk mendukung para tenaga medis dan laboran. Khusus di kantor sinode, biaya makan yang ditangguhkan untuk puasa itu kami kumpulkan dan kami sepakat untuk mendukung teman-teman di Lab Biokesmas. Nilainya sangat kecil tapi kami mau menyatakan tanda dukungan kami untuk pelayanan yang luar biasa dari teman-teman yang telah bekerja luar biasa di sini,” ungkap Pdt. Mery dihadapan para laboran.
Fima memaknai bantuan itu sebagai tanda penyertaan Tuhan bagi pelayanan mereka di tengah berbagai tantangan yang mereka hadapi saat ini.
“Saya sangat tersentuh dan terharu karena bagi kami ini adalah tanda bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kami. Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak, Mama pendeta di Kantor Sinode GMIT yang sudah menopang kami.
Sebagai lembaga yang diinisiasi oleh anak-anak muda NTT untuk membantu masyarakat menghadapi Covid-19, Fima mengatakan pihaknya dengan senang hati siap membantu masyarakat termasuk gereja-gereja yang membutuhkan pelayanan swab PCR.
“Kami sudah punya agenda ke sekolah-sekolah dan beberapa gereja. Menjelang Paskah minggu ini dan setelahnya, bila gereja-gereja membutuhkan kami siap untuk dampingi pemeriksaan.” ***