UBB GMIT Rampungkan Terjemahan Alkitab PB Bahasa Dela dan Injil Markus Bahasa Abolo

KUPANG, www.sinodegmit.or.id, Setelah melalui proses selama 15 tahun, Unit Bahasa dan Budaya GMIT akhirnya menyelesaikan terjemahan Alkitab Perjanjian Baru (PB) ke dalam bahasa Dela (Rote). Ini merupakan Alkitab PB kesembilan yang diterjemahkan oleh UBB GMIT ke dalam bahasa lokal di NTT.

Delapan terjemahan lain yang sudah diterbitkan sebelumnya adalah, Alkitab PB bahasa Kupang, Amarasi, Helong, Tetun, Tii, Rikou, Lole, Dhao.

Dalam acara penyerahan Alkitab yang berlangsung pada Senin, (21/3), Dra. June Jacob, MA., selaku Direktur Umum UBB GMIT, menyatakan syukur kepada Tuhan yang telah menyertai tim penerjemahan hingga berhasil menyelesaikan tugas ini kendati dalam situasi Covid-19.   

Pada kesempatan ini pula, Prof. Dr. Charles Grimes, selaku Konsultan Penerjemah mengatakan, penyerahan perdana Alkitab PB bahasa Dela dan Injil Markus Bahasa Abolo-Pantar ini merupakan wujud komitmen UBB GMIT yang telah diberi mandat oleh Sinode GMIT untuk melakukan projek penerjemahan ini sejak masa kepemimpinan Pdt. Dr. Benyamin Fobia sekitar 25 tahun yang lalu.

“Sejak Pendeta Fobia, UBB ditugaskan oleh sinode GMIT untuk menjalankan penerjemahan Alkitab, sehingga kalau sudah selesaikan tugas itu, secara simbolis itu hasil diserahkan kembali ke tangan Majelis Sinode untuk diteruskan ke jemaat atau klasis yang bersangkutan,” kata Prof. Grimes di Aula Kantor MS GMIT.

Khusus Injil Markus dalam bahasa Abolo-Pantar, Prof. Grimes mengatakan bahasa ini adalah salah satu dari bahasa di Alor Pantar yang cukup rumit oleh sebab bahasa ini memiliki tujuh huruf vokal dibanding bahasa lokal lainnya yang cuma memiliki lima huruf vokal.

Ia juga menyampaikan terima kasih dan ucapan selamat kepada Johni Banamtuan dan Thersia Tamelan, Ph.D,. yang baru-baru ini menyelesaikan studi S2 dan S3 masing-masing di Universitas North Dakota, Amerika Serikat dan Universitas Nasional Australia. Keduanya merupakan pimpinan tim penerjemahan Alkitab dalam kedua bahasa tersebut.

Menerima hasil pekerjaan tersebut, Majelis Sinode GMIT menyampaikan terima kasih kepada UBB GMIT.

“Majelis Sinode GMIT menyampaikan rasa hormat setinggi-tingginya kepada Bapak Cha (Prof. Charles Grimes, red.) dan tim di UBB. Kita sangat bersyukur atas tuntunan Tuhan, pekerjaan yang sangat berat ini bisa diselesaikan. Kita berharap dalam berbagai kegiatan khususnya di Bulan Budaya GMIT, hasil kerja UBB ini dapat digunakan dalam pelayan Gereja seperti khotbah, dan lain-lain,” ungkap Pdt. Gayus Pollin, Wakil Ketua MS GMIT.

Rencananya, Alkitab PB bahasa Dela dan Injil Markus bahasa Abolo ini akan diluncurkan pada bulan Mei mendatang, bertepatan dengan perayaan Bulan Budaya GMIT. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *