Gereja Irlandia dan Bank NTT Dukung Dana Pemulihan Radio Suara Kasih

Penyerahan bantuan pemulihan radio Suara Kasih dari Bank NTT kepada Ketua MS GMIT.

KUPANG, www.sinodegmit.or.id, Radio Suara Kasih yang berhenti mengudara akibat kerusakan perangkat sejak bencana Siklon Seroja mendapat dukungan dana dari Gereja Irlandia/Presbyterian Church in Ireland (PCI) dan Bank NTT.

PCI mendukung dana sebesar 233 juta Rupiah dan Bank NTT sebesar 75 Juta Rupiah. Dana itu dipergunakan untuk pengadaan tower dan perangkat siaran.

Pekan lalu, pengiriman tower yang dirakit di Solo, Jawa Tengah, telah diterima Radio Suara Kasih.

“Kita masih butuh sekitar 150 juta untuk semua pekerjaan dapat diselesaikan,” kata Ketua Majelis Sinode GMIT, Pdt. Mery Kolimon.  

Ia menyampaikan terima kasih yang tulus kepada para mitra GMIT, jemaat-jemaat maupun individu yang telah mendukung dan mendoakan upaya-upaya pemulihan Radio.

Berhubung kebutuhan dana belum mencukupi, Pdt. Mery berharap ada dukungan lanjutan dari jemaat-jemaat dan mitra lainnya agar dalam waktu dekat radio dapat kembali mengudara.

Pengiriman rangka tower tiba di Radio Suara Kasih.

Radio Suara Kasih berdiri sejak tahun 2008 sebagai radio komunitas yang berlokasi di kantor Majelis Sinode GMIT. Radio ini melayani kebutuhan komunikasi informasi pelayanan GMIT maupun masyarakat umum.

Bantuan dari Bank NTT diserahkan oleh Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho kepada Ketua MS GMIT, Senin, (3/4).

“Kami sedang berupaya membangun kembali [radio], sehingga dukungan dari bank NTT sangat bermanfaat. Kami mengucapkan banyak terima kasih, dan berharap dalam semester ini radio sudah kembali mengudara,” kata Pdt. Mery saat menerima secara simbolis bantuan tersebut di kantor MS GMIT.  

Penyerahan simbolis bantuan individu untuk Persidangan Sinode di Sabu.

Pada kesempatan yang sama pihak Bank NTT juga menyerahkan bantuan individu sebesar 50 Juta Rupiah untuk mendukung pembangunan Aula Serba Guna Persidangan Sinode ke-35 di Sabu, yang diterima Ketua Panitia, Timotius Ludji.

Selain itu juga diserahkan empat unit laptop untuk mendukung kebutuhan di kantor MS GMIT. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *