KUPANG, www.sinodegmit.or.id, Majelis Sinode GMIT memberhentikan dengan hormat Pdt. Elyanor V. Manu-Nalle, S.Th yang telah memasuki masa purnalayan (emeritasi), di Jemaat Marturia Oesapa Selatan, Klasis Kota Kupang Timur, pada Minggu (9/6).
Pdt. Elyanor memulai tugas perdananya di Jemaat Wilayah Nubraen, Amarasi Selatan (1994-2002), selanjutnya berturut-turut di Jemaat Koinonia Kupang (2002-2009), Jemaat Imanuel Oepura (2009-2015), Ketua Majelis Klasis Kota Kupang (2015-2019), dan terakhir di Jemaat Marturia Oesapa Selatan (2020-2023). Secara keseluruhan ia mendedikasikan 30 tahun 6 bulan usianya bagi GMIT.
Pdt. Elyannor mengucapkan terima kasih kepada Majelis Sinode GMIT yang telah memberi kepercayaan kepadaNya untuk melayani jemaat Tuhan, dan juga kepada jemaat-jemaat yang telah ia layani. Ia juga berpesan kepada para Pedenta, Penatua, Diaken, dan Pengajar agar melayani dengan sungguh-sungguh.
“Gembalakanlah kawanan domba milik Allah, layanilah mereka dengan dengan sukarela dan jangan karena paksa, serta jangan mencari keuntungan dalam pelayanan”, pesan Pdt. Elyanor.
Kebaktian emeritasi tersebut dilaksanakan sekaligus Launching Sejarah Jemaat Marturia Oesapa Selatan, Perhadapan dan Serah terima Ketua Majelis Jemaat, Hari Ulang Tahun Jemaat Marturia ke XXIII dan Peresmian Menara Lonceng Gereja. Menurut Laporan Panitia, menara tersebut tidak hanya digunakan untuk membunyikan lonceng gereja tetapi multi fungsi, yakni lantai 1 digunakan sebagai ruang Kesehatan, lantai 2 untuk ruang Kursus Bahasa Inggris, dan lantai 3 untuk kegiatan Pemuda Gereja. Kebaktian tersebut dipimpin oleh Pdt. Petronela Loy-Bohga dan Pdt. Semuel B. Pandie.
Ketua Sinode GMIT, Pdt. Semuel B. Pandie dalam suara gembalanya mengapresiasi Jemaat Marturia Oesapa Selatan atas dukungan mereka kepada para pelayan.
“Jemaat Marturia Oesapa Selatan adalah jemaat yang terbuka, penuh hormat dan kasih, serta mau berkorban bagi pelayanan gereja. Saya berharap hal itu dipertahankan, jangan hanya gedungnya yang megah dan menaranya yang tinggi, tetapi juga iman yang terus bertumbuh kepada Tuhan”, kata Pdt. Semuel.
Terhitung tanggal 12 Mei 2024, Pdt. Elyanor memasuki masa emeritasi, selanjutnya Sinode GMIT memperhadapkan Pdt. Fedriana Noelina Bunga-Manafe, S.Th, sebagai Ketua Majelis Jemaat Marturia Oesapa Selatan. Sebelumnya ia melayani di Jemaat Efata Liliba. ***