
Alor, www.sinodegmit.or.id, Alvons Gorang, S.Sos, MM, dilantik menjadi rektor Universitas Tribuana Alor periode 2020-2025. Ini merupakan periode kedua kepemimpinannya di universitas milik Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) tersebut.
Ketua Majelis Sinode GMIT, Pdt. Dr. Mery Kolimon dalam suara gembala melalui live streaming memberi apresiasi atas upaya peningkatan mutu pendidikaan dan prestasi yang dicapai Universitas Tribuana (Untrib).
“Selama periode pertama, sejumlah hal telah dilakukan dengan sangat baik dalam kepemimpinan Pak Rektor. Yang membahagiakan kami adalah prestasi akademik Universitas Tribuana yang membanggakan di tingkat nasional, bahkan di atas banyak universitas swasta lain di NTT. Hal ini membanggakan kita semua,” kata Pdt. Mery.
Memasuki era revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan digitalisasi komunikasi dan informasi, Untrib dituntut menciptakan aksesibilitas pelayanan pendidikan bagi para mahasiswa dan masyarakat pada umumnya, harap Pdt. Mery.
Sebagai badan pelayanan gereja di bidang pendidikan, Ketua MS GMIT juga meminta Untrib tidak hanya sekadar mencetak sarjana tetapi berkontribusi bagi perbaikan kualitas pendidikan sekolah-sekolah GMIT di Kabupaten Alor.
“Salah satu pergumulan besar GMIT adalah terkait mutu sekolah-sekolah GMIT. Di Kabupaten Alor, kita memiliki dua Yapenkris yang mengelola ratusan sekolah dasar dan menengah. Kami berharap Untrib terus meningkatkan peran untuk turut memperbaiki mutu pendidikan sekolah-sekolah GMIT khusus di Alor Tribuana.”
Dalam sambutannya, Alfons berkomitmen untuk meningkatkan kualitas manegemen pelayanan meliputi aspek: organisasi, sumber daya manusia, pendidikan pengajaran, penelitian, pengabdian, publikasi ilmiah dan kerja sama.
Ia berharap GMIT, selaku pemilik lembaga Pendidikan Tinggi ini, mendukung dengan jaringan kemitraan dan finansial bagi mahasiswa yang kurang mampu.
“Untrib sangat membutuhkan dukungan Majelis Sinode GMIT untuk menghubungkan Untrib dengan mitra GMIT yang dapat membantu akses studi lanjut S3 di dalam dan luar negeri. Dan dukungan beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu,” kata Alvons.
Ia juga menilai sejauh ini animo mahasiswa yang mendaftar dan diterima baik yang berasal dari dalam dan luar pulau Alor meningkat, rata-rata 500-600 orang dalam empat tahun terakhir.
Acara pengambilan sumpah dan pelantikan diawali dengan ibadah syukur pada Sabtu, (25/5) di aula kampus Untrib dipimpin Pdt. Johanis T. Salukhfeto, S.Th, Ketua Majelis Klasis Alor Tengah Utara. ***