
KUPANG, www.sinodegmit.or.id, Mewujudkan komitmen untuk pelayanan terbaik anak, Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) membentuk dan memperhadapkan Forum Anak lingkup Sinode. Kebaktian perhadapan berlangsung di Jemaat Kaisarea Kolhua, bertepatan dengan peringatan Hari Anak Sedunia, 20 November 2022.
Berefleksi dari bacaan Injil Matius 8:23-27 dengan perikop Angin Ribut Diredakan, Pdt. Roni Runtu dalam khotbahnya mengingatkan para orang tua dan gereja tentang ‘badai’ lain di masa kini yakni kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dihadapi generasi milenial.
“Kita boleh saja setia beribadah setiap hari, melakukan segala sesuatu setiap saat dalam ketaatan kepada Tuhan, tapi hari ini anak-anak kita sedang dimuridkan oleh dunia oleh budaya hedonisme dan konsumerisme,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Ketua Tim Gereja ramah Anak GMIT ini mengajak para orang tua untuk memberi perhatian sungguh-sungguh pada kebutuhan iman anak-anak.
“Lihatlah anak-anakmu ini, jika gereja Tuhan tidak melakukan sesuatu untuk menyelamatkan anak-anak ini, ketika badai itu datang menerpa, Bapak-Mama akan kehilangan anak-anak ini,” pesan Pdt. Roni.

Sementara itu, ketua Forum Anak GMIT, Kendi Ora, dalam sambutannya meminta gereja dan para orang tua untuk: melindungi anak dari kekerasan, mendahulukan kepentingan terbaik anak, memberi kesempatan anak untuk berpartisipasi, menerima dan mengasihi anak, melibatkan anak dalam pengambilan keputusan, melibatkan anak dalam struktur pelayanan, menyiapkan fasilitas bagi anak disabilitas dan berkebutuhan khusus, dan menciptakan lingkungan yang sehat dalam mewujudkan visi anak GMIT Citra Kristus.
Pengurus Forum Anak ini sebelumnya dipilih pada Jambore Pelayan Anak dan Remaja (PAR) Sinode GMIT pada bulan Juli lalu, terdiri dari:
Fasilitator: Diego Lumba dan Gisel Kali
Ketua: Kendi Ora
Sekretaris: Keysha Beda
Bendahara: Rahmi Ismazanti
Struktur Forum Anak ini beranggotakan 46 orang yang dilengkapi dengan empat divisi yakni: Seni dan budaya, olahraga, kerohanian dan pengembangan bakat.
Ketua Majelis Sinode GMIT, Pdt. Mery Kolimon mengucapkan selamat untuk pengurus yang baru dan berharap Forum Anak ini memberi hikmat, inspirasi dan kreatifitas untuk mengembangkan pelayanan anak dan remaja yang lebih baik di tengah-tengah isu kekerasan terhadap anak yang membutuhkan perhatian serius.
Kadis P3A Kota Kupang Ir. Clementina Soengkono dan Kadis P3A Prov. NTT, drg. Ien Adriany, M.Kes, juga menyampaikan selamat atas perhadapan Forum Anak GMIT. ***