Pengantar Keluarga masa kini sering menghadapi berbagai tantangan, mulai dari konflik internal, kesulitan ekonomi, hingga perbedaan pandangan yang dapat memecah belah. Tidak sedikit keluarga
Khotbah
Penderitaan dan Kematian yang Memulihkan (Markus 15:20b-41) – Pdt. Johanis T. Salukhfeto
Sdr/i, disalibkan itu memang salah satu jenis hukuman waktu lalu, tapi itu berlaku bagi seorang penjahat kelas kakap dan berbahaya. Ini hukuman yang sadis,
RAJA DAMAI YANG LEMAH LEMBUT (MATIUS 21:1-11) – PDT. JEHEZKIEL PINAT
Jemaat Tuhan sekalian yang saya kasihi dalam Tuhan kita Yesus Kristus, Setiap orang dilahirkan sebagai pemimpin. Tetapi semua orang tidak bisa menjadi pemimpin karena
BERKOMITMEN UNTUK MENEGAKKAN KEBENARAN (MARKUS 11:15-19)
Kupang, www.sinodegmit.or.id, Bahan Renungan, Minggu Sengsara Tuhan Yesus ke-6. Dikutip dari Renungan Hariang Tunas dari Tanah Kering, edisi Maret-April 2025. Di hari minggu yang
MENCARI & MENYELAMATKAN YANG HILANG (Lukas 15:1-10) – PDT. MELKY JONI ULU
Seberapa pentingkah pesan yang disampaikan oleh seseorang menjelang kematiannya? Pertanyaan retoris ini layak disematkan pada kisah Tuhan Yesus dalam Lukas 15:1-10. Sebab, narasi tersebut
Memandang Kepada Dia yang Tertikam (Zakaria 12 : 10 – 14 dan Yohanes 19 : 17)-Pdt, Daibel N.D. Tlonaen
Dalam catatan pengantar ini akan dipaparkan beberapa hal yang dianggap penting sehubungan dengan bahan Pemahaman Alkitab yang disediakan oleh GMIT yakni Zakaria 12: 10
Yesus Menderita Akibat Dosaku (1 Petrus 2:18-25), Pdt. Jehezkiel Pinat
Jemaat Tuhan sekalian yang saya kasihi dalam Tuhan kita Yesus Kristus, Semua orang telah jatuh dalam perbuatan dosa. Entah itu laki-laki mau pun perempuan.
Persembahan: Kualitas Atau Kuantitas? (1 Tawarikh 29:13-17; Lukas 21:1-4) – Pdt. Melkisedek Sniut
Khotbah tersebut disampaikan pada Ibadah Minggu sekaligus Emeritasi dan Perhadapan Pendeta di Jemaat Ebenhaezer Matani, Klasis Kupang Tengah. Tahun 2006 – 2011 saya melayani
Mengaku Percaya dan Mengenal yang Diimani (Matius 16:13-20)-Pdt. Lukman S. Bahan
Kata mengenal/me-nge-nal dalam kamus besar bahasa indonesia berarti mengetahui; Kenal atau tahu. Sehingga frasa dalam tema khotbah kita saat ini dapat dipahami bahwa sebelum
Mendoakan Kehidupan, Menghidupi Doa (Lukas 11:1-13) – Pdt. Adi Amtaran
Hal berdoa dapat dikategorikan sebagai upaya membangun relasi yang akrab dengan Tuhan. Secara sederhana kita katakan bahwa berdoa sebagai cara manusia bicara dengan Tuhan