Pemilihan Majelis Sinode Periode 2015-2019 di Aula Auditorium Ti’i Langga Rote Ndao dimulai pukul 11.00 Wita pada Kamis, 1 Oktober 2015. Hal menarik yang terjadi adalah tepat dimulainya perhitungan suara, turun hujan yang cukup lebat. Turunnya hujan menarik perhatian para peserta sidang dikarenakan Rote sedang musim panas dan teriknya matahari cukup membakar.
Hujan deras yang tiba-tiba turun disertai tiupan angin yang cukup kencang dimaknai sebagai tanda penyertaan Tuhan dalam proses pemilihan Majelis Sinode yang terjadi. Pdt. Guten Selan, calon Majelis Sinode Periode 2015-2019 untuk posisi Wakil Sekretaris memaknai turunnya hujan sebagai tanda penyertaan Tuhan atas proses pemilihan yang sedang terjadi. “Pandangan umum mengatakan bahwa kalau hujan Tuhan maka itu tanda bahwa alam merestui setiap proses ini. Itu artinya juga bahwa Tuhan pemilik kehidupan menyertai proses pemilihan para pemimpin Gereja Masehi Injili di Timor,” ungkap Pdt. Guten.
Pemilih dari Klasis Sabu Timur salah seorang tidak hadir dalam pemilihan ditambah dengan satu orang Anggota MS 1 orang atas nama Dkn. Abraham Paul Liyanto. Total pemilih sebanyak 271 orang. Pemilih terdiri atas : 5 orang Majelis Sinode Harian, 3 orang Anggota Majelis Sinode non-pendeta, 44 orang Ketua Majelis Klasis dan 5 orang dari 44 klasis yang ada di GMIT.