KUPANG, www.sinodegmit.or.id, Ketua Komisi V DPR RI, Ir. Fary Francis didampingi Kepala Balai Prasarana dan Permukiman Provinsi NTT, Herman Tobo, mengunjungi proyek pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) kantor Majelis Sinode GMIT, Kamis, (4/7). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan sejauhmana proses pembangunan berjalan.
Dalam pertemuan singkat dengan Ketua Majelis Sinode (MS) GMIT, Pdt. Dr. Mery Kolimon dan Ketua Panitia Pembangunan RTH, Ir. Piet Djami Rebo, Fary Francis meminta panitia segera menyelesaikan pekerjaan ini sebelum Persidangan Majelis Sinode pada akhir bulan Agustus mendatang.
“Kunjungan ini untuk memastikan pekerjaan fisik proyek sesuai kalender kerja, dan kami berharap sudah harus selesai sebelum Sidang Majelis Sinode pada Agustus mendatang,” kata Fary Francis yang juga adalah anggota MS GMIT.
Dimintai tanggapan terkait kunjungan ini, Piet Djami Rebo menjelaskan bahwa prosentasi pekerjaan fisik proyek saat ini sudah mencapai 53 persen. Sesuai kalender, proyek ini membutuhkan waktu 150 hari kerja yang dimulai sejak peletakan batu pertama pada 27 Februari 2019 atau akan selesai pada bulan Juli ini.
“Terjadi keterlambatan dalam pelaksanaan pekerjaan disebabkan keterlambatan pembayaran atas prestasi pekerjaan oleh Satker. Hal ini berkaitan dengan adanya masalah alokasi anggaran dari pusat. Namun diharapkan dalam waktu singkat sudah bisa direalisasikan. Kontraktor telah diminta untuk menyelesaikan pekerjaan pada awal Agustus, sebelum Sidang Majelis Sinode tanggal 23 Agustus yang akan datang,” jelas Djami Rebo.
Melalui kunjungan ini Ketua MS GMIT menyampaikan terima kasih kepada Ketua Komisi V DPR RI dan Kementerian PUPR yang telah mendukung pembangunan proyek senilai Rp. 3,1 Milyar ini. ***
