Majelis Sinode GMIT Minta Polda NTT Berantas Judi

KUPANG, www.sinodegmit.or.id, Ketua Majelis Sinode GMIT, Pdt. Dr. Mery Kolimon meminta aparat kepolisian di lingkup Polda NTT agar memberi perhatian pada masalah perjudian terutama yang seringkali digelar pada acara kematian. Permintaan ini disampaikan saat kunjungan Wakapolda NTT Brigjend. Pol. Johni Asadoma ke Kantor MS GMIT, Kamis (9/1) pukul 11.00 Wita.

“Kami lihat saat ini judi makin marak di Kota Kupang dan seringkali meresahkan keluarga yang berduka, bahkan seperti bisnis. Jadi orang datang tidak lagi menyanyi dan berdoa menghibur keluarga duka tetapi bikin judi. Kadang-kadang kalau mereka ditegur malah ribut,” ungkap Pdt. Mery.

Berdasarkan kajian dari Majelis Sinode GMIT, lanjut Pdt. Mery, kabupaten Belu dan Timor Tengah Utara (TTU) juga merupakan wilayah yang rawan perjudian.

Menanggapi hal tersebut Wakapolda NTT mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut.

“Terima kasih kami akan menindaklanjuti laporan ini,” kata Asadoma.

Kunjungan Wakapolda NTT ini dalam rangka meminta dukungan GMIT untuk berpartisipasi pada perayaan natal bersama yang akan berlangsung pada Sabtu, 18 Januari 2020 mendatang.

Sebelum pamit, Majelis Sinode GMIT memberikan kado kue ulang tahun kepada Brigjend. Pol. Johni Asadoma yang genap berusia 54 tahun pada 8 Januari 2020. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *