Sidang Klasis Istimewa – Klasis Semau

Berhubung berbagai masalah dan aspirasi yang muncul menanggapi persoalan-persoalan di Klasis Semau, maka diputuskan untuk dilakukan Sidang Klasis Istimewa di Klasis Semau.

Persidangan dilakukan sehari setelah perayaan natal bersama. Persidangan dilaksanakan di Gedung Kebaktian Jemaat Imanuel Buhun Klasis Semau pada 11 Januari 2014.

Persidangan berlangsung satu hari dengan agenda tunggal  pemilihan Ketua Majelis Klasis Semau. Setelah Majelis Sinode Harian yang diwakili oleh Ketua MS, Pdt. Robert St. Litelnoni dan Sekretaris MS, Pdt. Benjamin Naralulu, beserta Ketua BP3S, Pdt. Okto Nenohai dan Sekretaris BP3S, Pdt. Bobby Nalle, mendengarkan keluh kesah tokoh-tokoh jemaat, kemudian dilakukan pemilihan KMK yang baru.

Pemilihan KMK Semau yang baru mesti dilakukan dikarenakan KMK Semau sebelumnya yakni Pdt. Tomy Hayr ditarik kembali penempatannya oleh Majelis Sinode Harian GMIT.

Sidang istimewa ini dipimpin oleh Ketua MSH GMIT selaku ketua persidangan dan Sekretaris MSH GMIT selaku sekretaris persidangan. Peserta persidangan  berjumlah 55 orang yaitu, Majelis Sinode Harian 2 orang, Majelis Klasis Harian 2 orang, Anggota Majelis Klasis 17 orang (15 orang dan non pendeta 2 orang), utusan jemaat 24 orang, dan undangan 10 orang.

Dalam proses persidangan diajukan beberapa nama calon KMK yaitu Pdt Jois Tulle, Pdt. Ishak Selan dan Pdt. Endang Selan-Foes. Setelah diperiksa dinyatakan bahwa hanya 2 orang yang memenuhi persyaratan untuk dipilih sebagai KMK. Pdt. Jois Tulle dinyatakan belum memenuhi syarat dari segi usia pelayanan. Calon yang tersisa yakni pasangan suami istri yakni Pdt. Ishak Selan dan Pdt. Endang Selan Foes.

Berdasarkan hasil perhitungan suara maka dinyatakan bahwa pemilih suara terbanyak yang dipilih yakni Pdt. Ishak Selan yan suara dan Pdt. Endang Selan-Foes memperoleh 17 suara.  Selisih suara yakni 9 suara. Dengan demikian berdasarkan pemilihan dalam Persidangan Istimewa Klasis Semau, dinyatakan bahwa Pdt. Ishak Selan menjadi Ketua Majelis Klasis Semau hingga tahun 2015.

Dalam suara gembala, Ketua MS GMIT, Pdt. Robert, mengingatkan agar peserta Persidangan Klasis Istimewa Semau untuk tidak mengambil keputusan dengan tergesa-gesa. Segala sesuatu membutuhkan proses dan proses yang baik untuk menghasilkan hasil yang baik dan berkualitas. “Sidang istimewa ini adalah sidang pertama dalam masa transisi penerapan Tata Dasar GMIT yang baru. Kiranya dengan sidang ini, Klasis Semau dapat memilih KMK baru yang mampu memimpin dan mengemban tanggung jawab, berkomitmen dan berintegritas.”

Selanjutnya Pdt. Robert mengingatkan bahwa Pdt. Ishak Selan sebagai KMK akan meneruskan program pelayanan dalam periode tersisa. Untuk itu, diharapkan semua anggota Majelis Klasis, pendeta maupun jemaat dapat mendukung Pdt. Ishak dalam mengemban tugas pelayanannya. ••• Imel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *