KUPANG, www.sinodegmit.or.id, Awal pekan lalu, Klasis Kota Kupang Timur menggelar tes Covid-19 untuk para pendeta, kendati 95% di antaranya telah menerima vaksin.
Ketua Majelis Klasis Kota Kupang Timur, Pdt. Samuel Pandie mengatakan tes ini dimaksudkan untuk memastikan kesehatan para pendeta yang melayani di klasisnya.
“Dari segi jumlah yang terinfeksi, para pendeta di Klasis Kota Kupang Timur mungkin yang terbanyak. Sekitar belasan orang. Sehingga tes ini kami lakukan untuk memastikan apabila ada yang positif maka akan dilanjutkan dengan tes PCR. Kami berharap tes bagi para pendeta dilakukan secara rutin minimal setiap dua minggu agar para pendeta benar-benar aman dalam melakukan pelayanan” ujar Pdt. Sem usai mengikuti swab di Jemaat GMIT Maranatha Oebufu, Selasa, (27/7).
Tes Covid-19 ini menggunakan GeNose yang difasilitasi oleh Dinkes Kota Kupang. Alat ini diklaim memiliki akurasi 97% dengan durasi tes hanya 2 menit.
G-Nose mengidentifikasi virus Corona dengan mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC). VOC terbentuk lantaran adanya infeksi Covid-19 yang keluar bersama napas.
Mereka yang diperiksa menggunakan GeNose diminta terlebih dulu menghembuskan napas ke dalam tabung plastik khusus. Selanjutnya, tabung ini dihubungkan ke GeNose dan sensor-sensor di dalam alat ini akan membaca/mendeteksi VOC.
Plt. Kepala Puskesmas Oepoi, dr. Yohanes P. Lisangan mengatakan saat ini Dinkes Kota Kupang memiliki 3 unit GeNose yang akan digunakan untuk memantau lalu-lintas warga di pintu-pintu masuk perbatasan Kota Kupang.
Ia menyampaikan terima kasih kepada GMIT khususnya Klasis Kota Kupang Timur yang berinsiatif untuk melakukan tes GeNose perdana ini.
Ia berharap warga Kota Kupang tetap berdoa dan berwaspada dengan menerapkan Prokes guna mengantisipasi varian Delta Corona yang sudah masuk ke Kota Kupang.
Bersyukur, sebanyak 44 orang yang mengikuti tes ini, semuanya dinyatakan negatif. ***
