Soe-TTS, www.sinodegmit.or.id, Yayasan Pendidikan Kristen (Yapenkris) Tois Neno Soe meluncurkan Aplikasi Berkarakter Kristus dan Sekolah Industri di Aula SMA Kristen 1 Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), pada Senin dan Selasa (28-29/7/2025).
Ketua Yapenkris Tois Neno, Pdt. Nelson M. Liem, M.Th menyampaikan bahwa peluncuran aplikasi berkarakter Kristus dan sekolah industri merupakan adaptasi terhadap perkembangan teknologi 4.0 yang semakin berkembang.
“Yang kita kembangkan hari ini adalah upaya untuk meningkatkan sekolah-sekolah GMIT menghadapi perkembangan teknologi 4.0, dengan efektivitas dan efisiensi proses belajar mengajar yang berkarakter Kristus,” kata Pdt. Liem.
Ia berharap aplikasi ini menolong para siswa untuk tidak hanya cerdas dalam pengetahuan tetapi juga berkarakter Kristus.
Kegiatan ini diawali dengan penerimaan secara adat bagi para tamu dan undangan, selanjutnya dilaksanakan simulasi penggunaan aplikasi berkarakter Kristus.
Dalam aplikasi tersebut pembentukan karakter siswa dimulai dengan bunyi nafiri sebagai panggilan untuk masuk sekolah, bunyi lonceng pemuridan, ikrar siswa dan salam saling memberkati. Selanjutnya ajakan untuk para siswa dan guru berdoa bersama dan pelajaran dimulai. Khususnya bagi anak-anak SD, pada pukul 12.00 siang setelah waktu istirahat, diadakan nonton bersama bioskop pendidikan.
Seluruh aktivitas siswa dari awal tiba di sekolah sampai Kembali ke rumah dipandu melalui aplikasi tersebut.
Sedangkan sekolah industri merupakan pengembangan sekolah dibawah naungan Yapenkris Tois Neno untuk tidak hanya fokus pada pengetahuan siswa tetapi pada pengalaman belajar yang relevan dengan dunia kerja. Beberapa bidang yang dikembangkan di sekolah-sekolah GMIT di bawah Yapenkris Tois Neno antara lain: busana, rekayasa kimia, seni, olahraga dan multimedia.
Peluncuran aplikasi tersebut sekaligus pertemuan akbar keluarga besar Yapenkris Tois Neno dihadiri oleh 1.057 guru, diantaranya 104 Kepala Sekolah, Majelis Sinode GMIT, Ketua Majelis Klasis (KMK) Amanuban Timur Selatan, KMK Soe Timur, KMK Amanatun Timur, Lurah Nunumeu, Pengurus, Pengawas dan Pembina Yapenkris Tois Neno dan Yapenkris Agape Soe.
Wakil Ketua Sinode GMIT, Pdt. Saneb Y. Ena Blegur dalam suara gembala berharap dengan adanya peluncuran aplikasi tersebut kiranya sekolah-sekolah GMIT menjadi tempat tumbuhnya damai sejahtera dan tempat untuk menemukan orang-orang berkarakter Kristus.
Pdt. Saneb meminta agar aplikasi tersebut diterapkan di seluruh sekolah GMIT, Yayasan-yayasan GMIT dan berlangsung secara sinodal.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan penandatanganan dan pembacaan ikrar siswa oleh 2 siswa SMA Kristen 1 Soe.
Acara juga dimeriahkan dengan persembahan tarian kreasi dan lagu dari para siswa SMA Kristen 1 Soe. ***
