Gerakan Kaum Bapak Sinode GMIT Harus Menyentuh Isu-isu Sosial

Polibo’o-Alor, www.sinodegmit.or.id, “Gerakan-gerakan Kaum Bapak Sinode GMIT harus menyentuh isu sosial, seperti masalah etika, kerusakan ekologi, perubahan iklim, krisis ekonomi, dan krisis spiritual. Terutama Kaum Bapak Sinode GMIT harus menjadi bagian dari civil society(kekuatan masyarakat sipil), yang berpihak kepada kaum yang lemah.” Demikian disampaikan Ketua Majelis Sinode GMIT, Pdt. Semuel B. Pandie, dalam acara pembukaan Musyawarah Pelayanan (Muspel) Kaum Bapak Sinode GMIT ke-3, di Jemaat Imanuel Polibo’o, Klasis Teluk Kabola, pada Kamis (11/7).

Pada tahun 2020, Kaum Bapak GMIT mengkampanyekan beberapa gerakan, yakni Gemage (Gerakan Masuk Gereja), Gemalagu (Gerakan Mengantar Anak ke Sekolah Minggu), Gemapres (Gerakan Menjadi Presbiter), Gesapasapo (Gerakan Satu Bapak Satu Pohon), Gesapundak (Gerakan Sayang Perempuan dan Anak) dan Gentatahir (Gerakan Cinta Tanah dan Air). Pdt. Semuel menghimbau agar gerakan-gerakan tersebut diimplementasikan pada berbagai isu sosial masyarakat.

Senada dengan itu, Penjabat Bupati Alor, Dr. Drs. Zeth Soni Libing, M.Si, dalam sambutannya mengajak Gereja untuk berkolaborasi mengatasi masalah sosial.

“Gereja dan pemerintah perlu berkolaborasi untuk mengatasi stunting, perubahan iklim dan kemiskinan ekstrim, dan menjaga sikap toleransi antar umat beragama,” kata Zeth.  

Acara pembukaan Muspel diawali dengan penyerahan lentera pelayanan oleh Ketua Kaum Bapak Sinode GMIT, Pnt. Dr. Roddialek Pollo kepada Ketua Majelis Klasis Teluk Kabola, Pdt. Octaviana Magdalena Appah.

“Lentera tersebut diletakan dalam Gedung Gereja Imanuel Polibo’o sebagai tanda nyala api Tuhan untuk menerangi seluruh Kaum Bapak GMIT mengikuti Muspel, dan membakar semangat pelayanan di manapun berada,” kata Pnt. Roddialek.

Kebaktian pembukaan dipimpin oleh Pdt. Ferderik Herison Herewila.

Hadir dalam acara pembukaan Majelis Sinode GMIT, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Alor, para Tokoh Lintas Agama Kabupaten Alor, Pemerintah Kabupaten Alor, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Alor, para Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Alor, Pengurus Kaum Bapak Sinode GMIT, Peserta Muspel Kaum Bapak GMIT, Jemaat Imanuel Polibo’o, dan jemaat sekitarnya.

Selanjutnya para peserta Muspel mengikuti pemaparan materi yang berkaitan dengan penguatan kapasitas kaum bapak dalam pelayanan, Pembentukan Pengurus Kaum Bapak Sinode GMIT Periode 2024-2027, penanaman anakan pohon dan wisata bersama.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *