
Malaka, www.sinodegmit.or.id, Hari Minggu, 6 Juli 2025 menjadi momen istimewa bagi Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT). Di Jemaat Bermata Jemaat Ebenhaezer Betun, Klasis Malaka, GMIT membuka perayaan Bulan Pendidikan, sekaligus secara serentak berlangsung di seluruh wilayah pelayanan GMIT.
Dalam Pembukaan ini, Majelis Sinode me-launching Kurikulum deep learning GMIT, Sistim Pembelajaran E-Learning, sekaligus meluncurkan buku ‘Jembatan Ide’ dan ‘Ruang Kisah,’ buah pikiran para guru-guru sekolah GMIT.
Menurut Sekretaris Sinode GMIT, Pdt. Lay Abdi K. Wenyi, tiga momen penting ini merupakan investasi gereja untuk bidang pendidikan untuk mencapai generasi unggul.
“Pendidikan adalah investasi masa depan yang paling utama, yang akan menolong GMIT dalam mempersiapkan generasi unggul untuk menyongsong GMIT emas pada 2045. Hanya dengan investasi, hal ini akan terwujud,” kata Pdt. Lay.
DIjelaskan bahwa kurikulum deep learning GMIT merupakan konsep pendekatan yang mendorong siswa tidak hanya sekedar menghafal tetapi berpikir kritis dan aktif dalam proses belajar. Selanjutnya para siswa dapat mengaplikasikan pelajaran dalam praktek hidup. Kurikulum ini tidak menggantikan kurikulum pemerintah tetapi menjadi kurikulum pendamping dan mampu beradaptasi dengan kurikulum Nasional.
Sedangkan sistim pembelajaran e-learningmenolong para siswa untuk belajar dengan cara yang lebih menyenangkan sekaligus menolong Guru-guru menjadi lebih kreatif dalam mengajar dengan memanfaatkan teknologi internet.

Sementara itu Wakil Bupati Malaka, Henri Melky Simu dalam sambutannya menyampaikan bahwa bulan pendidikan GMIT kiranya menjadi momentum untuk merenungkan tanggung jawab gereja dalam dunia Pendidikan, tidak hanya pengetahuan, tetapi juga karakter dalam iman yang kokoh kepada Kristus.
Henri juga menyatakan komitmen pemerintah Kabupaten Malaka untuk gereja dan Sekolah-sekolah GMIT melalui intervensi Pembangunan gedung, penempatan guru dan bantuan lainnya.
Kebaktian ini diawali dengan tarian ‘Suguhan siri pinang’ oleh para siswa SMK Malaka. Selanjutnya jemaat masuk dalam ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Mathelda Y. Tadu, Pdt. Aplonia M. Tangwal Ndun, Pdt. Lay Abdi K. Wenyi, Pdt. Paula A. Loppies, Pdt. Presisly Mautuka. Hadir juga dalam kebaktian tersebut Anggota DPRD Provinsi NTT, Bp. Winston Rondo, Direktur Rumah Literasi Cakrawala NTT, Gusti Rikarno, Wakil Bupati Malaka dan unsur Forkopimda Malaka, Ketua DPRD Kabupaten Malaka, Kapolres Malaka, Camat Malaka Tengah, Kepala Kantor Kementrian Agama Malaka, Ketua MUI Malaka, KMK TTU, KMK Belu, Ketua Yapenkris Polycarpus, para Pendeta GMIT, para Kepal Sekolah GMIT di wilayah Malaka dan sejumlah undangan lainnya. ***











