//Majelis Sinode GMIT Menahbiskan Gedung Gereja Galilea Baki

Majelis Sinode GMIT Menahbiskan Gedung Gereja Galilea Baki

Foto: Pace Balukh

MALAKA, www.sinodegmit.or.id, – Majelis Sinode GMIT menahbiskan Gedung Gereja Mata Jemaat Galilea Baki, Jemaat Bermata Jemaat Boas, Klasis Malaka, pada Minggu (9/10/2011). Acara ini merupakan momen syukur, sekaligus menandai rampungnya pembangunan tempat ibadah bagi 43 kk Jemaat tersebut.

Pentahbisan dipimpin langsung oleh Wakil Sekretaris Majelis Sinode GMIT, Pdt. Zimrat M.S. Karmany. Ia menerima penyerahan Gedung secara simbolis kemudian menahbiskannya, dilanjutkan dengan bunyi lonceng gereja sebanyak tiga kali.

“Saya sebagai hamba Yesus Kristus, menahbiskan Gedung kebaktian ini sebagai tempat beribadah bagi Jemaat Galilea Baki dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus,” kata Pdt. Zimrat.

Pdt. Zimrat bersama Wakil Bupati Malaka, Henri Melki Simu, melakukan serangkaian kegiatan, meliputi pembukaan selubung papan nama, pelepasan burung merpati, penandatanganan prasasti, pengguntingan pita, dan pembukaan pintu gereja.

Dalam khotbahnya, Pdt. Zimrat berpesan agar gereja senantiasa menjadi berkat bagi jemaat. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama, bergandengan tangan, dan berjalan bersama dalam pelayanan.

“Terus bekerja sama, bergandengan tangan dan berjalan bersama dalam pelayanan. Kalau ada persoalan, selesaikan secara bijaksana,” pesan Pdt. Zimrat.

Ia turut menyampaikan terima kasih kepada jemaat atas persembahan gedung baru untuk pelayanan tersebut.

Wakil Bupati Malaka, Henri Melki Simu, dalam sambutannya berharap agar gedung tersebut tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat pendidikan, penguatan iman, dan pelayanan sosial, serta senantiasa menjadi berkat bagi jemaat. Ia juga berharap selesainya pembangunan gedung ini akan memperkokoh persaudaraan dan persekutuan.

Foto: Asti da Cruz

Senada dengan harapan tersebut, salah satu anggota jemaat, Asti da Cruz, menyampaikan harapannya agar di tempat tersebut iman semakin bertumbuh dan persekutuan semakin kokoh untuk senantiasa memancarkan terang dan damai Kristus.

Acara pentahbisan diawali dengan penyambutan secara adat melalui tarian Likurai dan bidu lalok, tuturan adat, serta pengalungan selendang kepada para tamu. Menariknya, umat Katolik juga turut serta dan terlibat dalam kepanitiaan pentahbisan gereja ini, dalam semangat toleransi dan kebersamaan.

Kebaktian pentahbisan dipimpin oleh para Pendeta Klasis Malaka sebagai liturgos dan Pdt. Zimrat M.S. Karmany sebagai pengkhotbah.

Sejumlah tokoh dan undangan penting turut hadir, antara lain Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malaka, Anggota DPRD Kabupaten Malaka, para Kepala Sekolah SD, SMP, SMA Kristen di sekitar Malaka, Pengurus Yapenkris Kroman Malaka, para Pendeta se-Klasis Malaka, Ketua Majelis Klasis (KMK) Belu, KMK TTU, Majelis Klasis Malaka, para donatur, dan keluarga besar Jemaat Galilea Baki. ***