
KUPANG www.sinodegmit.or.id, – Sebanyak 25 orang mahasiswa Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan (FKKH) Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang terlibat dalam kegiatan penanaman anakan buah naga di kebun ‘Petuk’ milik Sinode GMIT yang berlokasi di Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, pada Jumat (14/11/2025).
Kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari topik Ekoteologi dan iman yang dipelajari mahasiswa di ruang kelas, sekaligus bagian dari perayaan Bulan Lingkungan Alam GMIT.
Sebanyak 900 anakan buah naga ditanam pada 300 tiang panjat yang berfungsi sebagai media rambat dan penopang tanaman.
Sekretaris Badan Pengelolaan Aset dan Pengembangan Ekonomi (BPAPE) Sinode GMIT, Pdt. Markus Leunupun, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempraktikkan ilmu yang telah diperoleh mahasiswa.
“Belajar ekoteologi bukan hanya dengan teori tetapi praktik. Berharap Gerakan ini bisa menjadi Gerakan bersama seluruh lingkup pelayanan GMIT,” kata Pdt. Markus.

Sementara itu Bendahara Sinode GMIT, Pnt. Yefta Sanam, menjelaskan bahwa tujuan Sinode adalah menjadikan lokasi tersebut sebagai kebun buah agar masyarakat dapat berekreasi sekaligus belajar tentang model pertanian lahan kering.
“Menanam ini adalah investasi masa depan. Gereja, keluarga, orang tua, anak-anak menanam merupakan investasi yang menguntungkan secara ekonomi maupun untuk merawat bumi pemberian Tuhan,” ujar Pnt. Yefta.
Beliau juga menegaskan bahwa meskipun berada di lahan kering, jika diolah dengan baik, dapat memberikan hasil yang maksimal. Ada harapan bahwa kebun Sinode GMIT ini akan dijadikan kawasan kebun buah terpadu untuk pengembangan tanaman jangka pendek, menengah, dan panjang, serta menjadi kebun percontohan yang dapat direplikasi di lahan lainnya.
Kebun ‘Petuk’ merupakan salah satu aset GMIT dengan luas 4.700 meter persegi yang mulanya merupakan kawasan hutan. Selain 900 anakan buah naga (dengan rasio 3 anakan per 1 tiang), ditanam juga anakan lengkeng, mangga, jambu air, dan nangka di sela-sela tanaman utama.
Sebelumnya, beberapa jenis anakan buah yang telah ditanam pada tahun 2024, antara lain: jambu bol, jambu kristal, jambu air, pinang, durian, dan kelapa hijau, kini telah tumbuh dengan baik.***











