Kupang,www.sinodegmit.or.id, Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) dan Global Katalyst e.V menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pengembangan sekolah unggul di Kantor Sinode GMIT Kupang pada Rabu (11/6/2025).

MoU ini ditandatangani oleh Pdt. Semuel B. Pandie selaku Ketua Sinode GMIT dan Cahyantari Ekaputri selaku Direktur Pendidikan dan Kerja sama Strategis Global Katalyst e.V.

Lembaga yang berkedudukan di Stuttgart Jerman ini bertujuan untuk membangun kapasitas dan keunggulan SDM pada sekolah milik Sinode GMIT melalui jalur Pendidikan vokasi maupun non vokasi. Selain itu para siswa bisa mengakses pendidikan di level internasional.

Oleh karena itu MoU ini dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Yayasan Pendidikan Keluarga Kadarisman (The Kadarismans Foundation) sebagai bagian dari Global Katalyst e.V, dan Yayasan Pendidikan Kristen Meusine GMIT. PKS ini membuka ruang untuk pengelolaan operasional SMAS Kristen Tarus Tengah untuk dijadikan sekolah dengan program internasional.  

Ketua Sinode GMIT Pdt. Semuel B. Pandie menyampaikan bahwa dengan adanya MoU ini membuka peluang untuk peningkatan kapasitas dan kualitas sekolah GMIT bertaraf internasional.

Pdt. Semuel berharap ada dukungan dan kesadaran dari orang tua dan seuluruh warga GMIT untuk memanfaatkan peluang ini demi masa depan yang lebih baik.

Terkait teknis pelaksanaannya, Semi Ndolu salah satu pengurus Yayasan Pendidikan Keluarga Kadarisman menyampaikan bahwa sebagai langkah awal sistem manajemen diperbaiki, perubahan kurikulum sampai pada jumlah siswa dinaikan. SMAS Kristen Tarus Tengah ini akan menjadi pilot project untuk dikembangkan ke sekolah-sekolah yang lain.

Sebagai informasi, beberapa hal yang tertuang dalam MoU ini antara lain: Peningkatan akses Pendidikan internasional melalui dukungan pembiayaan dan akses pendidikan bagi sekolah milik Sinode GMIT dan kegiatan lainnya yang disepakati oleh kedua lembaga. ***