
Kupang, www.sinodegmit.or.id, Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) dan Yayasan Karya Musik Siloam menandatangani Memorandum of Understanding(MoU) tentang pelatihan musik gerejawi, di Kantor Sinode GMIT, Kupang pada Selasa (16/9/2025).
MoU tersebut ditandatangani oleh Pdt. Semuel B. Pandie selaku Ketua Majelis Sinode GMIT dan Adriana B. Kalla selaku Ketua Yayasan Karya Musik Siloam.
Adriana menyampaikan bahwa Yayasan tersebut sejak awal berdiri berkomitmen untuk bersinergi dan berkolaborasi untuk mengembangkan musik gereja di Jemaat-jemaat GMIT. Mewujudkan komitmen tersebut, saat ini mereka melatih 300 orang muda yang berasal dari 50 Jemaat di Klasis Kupang Barat dan Klasis Kota Kupang Timur.
“Rencana kami untuk 10 tahun ke depan, kami fokus untuk melatih dan menampilkan opera dan drama musikal kepada gereja-gereja,” kata Adriana.
Sementara itu Pdt. Semuel mengapresiasi kehadiran Yayasan Karya Musik Siloam dan kiprahnya selama ini. Baginya, opera dan drama kolosal merupakan kebutuhan liturgi masa kini, bukan hanya musik. Karena itu ia berharap hal ini dikembangkan dengan baik.
Selain itu perlu perkuat perpaduan musik modern dan musik tradisional agar ibadah menjadi lebih hidup. Ia berharap karya-karya baik itu terus diwariskan dari generasi ke generasi.
Ruang lingkup MoU tersebut mencakup kursus musik gereja, penataan musik gereja, liturgi kreatif dan lomba musik gereja.
MoU yang ditandangani berlaku selama 4 (Empat) tahun terhitung sejak ditandatangani oleh Para Pihak dan dapat diperpanjang, diubah, dan/atau diakhiri atas persetujuan Para Pihak.
Turut hadir dalam penandatanganan tersebut pengurus Yayasan Karya Musik Siloam, pelatih dan beberapa peserta. ***











