Foto: Pdt. Jehezkiel Pinat
Fatuleu-Kupang, www.sinodegmit.or.id, Minggu (27/4/2025) Majelis Sinode GMIT menahbiskan Vikaris Fenty Odriyani Sanu Amtiran, S.Th dan Vikaris Olgha A. Yalla, S.Th kedalam jabatan Pendeta, yang berlangsung diMata Jemaat Getsemani Muke, Jemaat Bermata Jemaat Eno Ana Muke, Klasis Fatuleu.
Mengacu pada Roma 15:1-13, Pdt. Jehezkiel Pinat dalam khotbahnya menekankan dua hal yakni yang kuat menolong yang lemah dan saling menerima karena Kristus telah menerima manusia dan memberikan teladan. Kristus memberi keteladan dengan meninggalkan kesenangan-Nya untuk menerima cercaan atau penderitaan agar manusia memperoleh keselamatan.
“Maka dalam pelayanan, para Pendeta harus saling menopang dan menerima sebagaimana Kristus yang menerima manusia tanpa syarat bagi penebusan dosa. Dalam saling menerima itu, kasih karunia dan berkat dari Allah melimpah dalam diri dan persekutuan orang percaya,” kata Pdt. Pinat.
Sementara itu Wakil Ketua Majelis Sinode GMIT, Pdt. Saneb Y. Ena Blegur dalam suara gembalanya menekankan tentang tugas seorang hamba Tuhan untuk melaksanakan tiga panggilan utama yakni memberitakan firman Tuhan, melayankan sakramen dan melaksanakan panca pelayanan. Panggilan ini harus dihidupi setiap saat oleh para Pendeta GMIT.
Foto: Pdt. Jehezkiel Pinat
Sebelumnya Sdr. Fenty O. Sanu Amtiran menjalani masa vikariat di Jemaat Eno Ana Muke, Klasis Fatuleu dengan mentor Pdt. Meritz J. Nenoliu, sedangkan Sdr. Olgha A. Yalla melaksanakan vikariat di Jemaat Bet’el Sonraen, Klasis Amarasi Selatan dengan mentor Pdt. Pdt. Emlyati Rambu W. Lodang.
Pdt. Fenty O. Sanu Amtiran, S.Th mewakili pendeta baru ditahbis dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan melalui GMIT yang menahbiskan mereka sebagai pelayan dan berkomitmen akan melaksanakan pelayanan dengan setia.
Hadir juga dalam ibadah tersebut Camat Fatuleu, Hendra Mooy, keluarga dari Pendeta yang ditahbis, serta jemaat setempat. *** Pdt. Jehezkiel Pinat.