Foto: Pace Balukh
Fatuleu, www.sinodemgit.or.id., “Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) menyampaikan rasa dukacita yang mendalam atas meninggalnya Pdt. Emr. Herman Tafui. Kami juga menyampaikan terima kasih bagi keluarga yang telah mempersembahkan hidup Pdt. Herman untuk melayani di GMIT.” Demikian disampaikan Wakil Sekretaris Sinode GMIT Pdt. Zimrat M.S. Karmany dalam acara penguburan Pdt. Emr. Herman Tafui, di Jemaat Imanuel Oepula, Klasis Fatule’u Timur, pada Selasa (12/11).
Pdt. Zimrat memuji mendiang karena melayani di tahun 1960-1980 adalah tahun yang tidak mudah. Ia melayani dengan fasilitas yang terbatas untuk menjangkau daerah pelayanan yang sulit, sementara itu ia berjuang untuk menghidupi keluarga hanya dengan persembahan natura dari jemaat. Ia tetap setia melayani. Pdt. Herman menunjukan keteladanan pelayanan yang tinggi bagi para pelayan masa kini.
Pdt. Herman meninggal dunia di rumahnya pada Minggu (10/11) karena sakit. Ia meninggal dunia dalam usia 84 tahun.
Mendiang dilahirkan di Pasi-Fatule’u pada tanggal 10 November 1940. Setelah menamatkan pendidikan pada Sekolah Rakyat (1950), ia diangkat menjadi Pendeta GMIT (1960) dan ditempatkan di Camplong. Selanjutnya melayani di Jemaat Kauniki, Klasis Fatule’u (1970), dan Jemaat Oelbiteno, Klasis Fatule’u (1992-1997). Pada tanggal 10 November 2000, Majelis Sinode GMIT memberhentikan dengan hormat Pdt. Emr. Herman Tafui sebagai karyawan GMIT karena telah mencapai usia pensiun. Ia mengakhiri pelayanannya dengan masa kerja 39 tahun 3 bulan.
Jenazah Mendiang dikuburkan pada hari Selasa, tanggal 12 November 2024 di Kampung Baru – Oepula, Desa Kauniki, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang.
Acara penguburan didahului dengan ibadah pelepasan di rumah duka yang dipimpin oleh Pdt. Teriance Sofia Sonbai-Makunimau. Selanjutnya kebaktian penguburan berlangsung di Gedung Gereja Imanuel Oepula, Klasis Fatule’u yang dipimpin oleh Pdt. Melkisedek Sniut (Pengkhotbah) dan Pdt. Mas Nurani Intan Balabi (Liturgos). ***