//Perayaan Hari Anak Nasional Klasis Amanuban Tengah Utara

Perayaan Hari Anak Nasional Klasis Amanuban Tengah Utara

Niki-niki – TTS,www.sinodegmit.or.id, Majelis Klasis Amanuban Tengah Utara merayakan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 di Jemaat Anugerah Nobi-Nobi pada Rabu, 23 Juli 2025. Lebih dari 900 anak dan pendamping hadir memeriahkan acara ini, mewakili 23 jemaat serta komunitas lintas agama dan anak-anak disabilitas.

Dengan mengusung tema “Anak terlindungi, Indonesia maju” dan sub tema “Anak Sehat, Cerdas, dan Bahagia Menuju Indonesia Emas 2045,” kegiatan ini dikemas dalam suasana yang hangat dan inklusif.

Anak-anak menampilkan tarian dan koor lintas iman dan dongeng inspiratif. Selain itu ada juga pentas seni dari 23 kelompok anak, pidato, hingga kolaborasi mengharukan antara anak-anak dari Masjid, Katolik, Sekolah Luar Biasa (SLB) dan GMIT.

Wakil Ketua Sinode GMIT, Pdt. Saneb Y. Ena Blegur dalam suara gembalanya menghimbau agar orang tua menjadi teladan bagi anak-anak, menciptakan lingkungan yang aman, penuh kasih dan mendorong pembentukan karakter yang baik.

Ia berharap kegiatan ini menumbuhkan harapan akan masa depan gereja dan masyarakat yang lebih baik.

Sementara itu, Ketua Forum Anak Klasis Amanuban Tengah Utara, Beril Tlonaen menyampaikan bahwa acara ini memberi ruang aktualisasi kepada anak-anak yang jarang didapat di ruang formal.

“Kami senang bisa tampil, berinteraksi dengan teman-teman dari berbagai latar, dan menunjukkan bahwa anak-anak punya potensi. Apalagi ada kolaborasi yang dari teman-temen lintas agama anak dalam satu panggung,” kata Beril.

Ia berharap HAN bukan sekadar perayaan, tetapi perwujudan nyata dari harapan akan masa depan yang toleran, setara, dan penuh kasih.

Dalam perayaan ini para peserta menandatangani akta Gereja Ramah Anak (GRA) sekaligus deklarasi, sebagai bagian dari amanah kerasulan  gereja untuk melindungi anak-anak.  Dalam implementasinya forum anak dengan prinsip dasar: Hak Anak, Non Diskriminasi, Belas Kasih, Sukarela, Kepentingan Terbaik Anak. Kriteria yang dijunjung dalam forum anak adalah transparan, jujur, akuntabilitas, lingkungan ramah anak, kesamaan dalam kesempatan, kesetaraan dalam  kedudukan,  keamanan,  perlindungan, komitmen dan kompetensi orang dewasa dan terakhir penghargaan prestasi anak.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Majelis Klasis Amanuban Tengah Utara, Pdt. Sepri Adonis, para Pendeta GMIT, Forum Anak Jemaat dan Klasis Amanuban Tengah Utara, Satuan Pelayanan GRA. ***