Foto: Martha Kedoh
Busalangga-Rote, www.sinodegmit.or.id, – Dalam rangka meningkatkan iman anak, Klasis Rote Barat Laut (RBL) menggelar Jambore Pelayanan Anak, Remaja dan Taruna (PART) di Jemaat GMIT Paulus Busalangga pada Senin hinga Rabu (7-9 Juli 2025).
Dengan mengusung tema ”Anak GMIT citra Kristus, sehat, cerdas dan kreatif,” Panitia menghadirkan aneka kegiatan untuk menumbuhkan iman, sekaligus meningkatkan ketrampilan anak. Beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain: Ibadah, Kelas Bahasa Inggris, Multimedia, Menyanyi, MC, Bercerita, Khotbah, Menggambar, Mewarnai, Anyaman, Drama, Puisi, Daur ulang bahan bekas, Tari, Pianika, dan Gitar.
Kegiatan dibuka dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Riana Banoet STh, Ketua Majelis Jemaat Eklesia, Nafioen. Dalam khotbahnya Pdt Riana, mengatakan anak-anak berharga di mata Tuhan karena itu jangan pernah anggap anak-anak kecil rendah. Khotbah yang didasari dari Injil Matius 18:6 &10 ini menegaskan bahwa kekuatan anak-anak tidak seperti orang dewasa karena itu anak-anak perlu dilindungi. Sebagai gereja perlu untuk memberikan perhatian serius bagi anak-anak. Jika pemerintah dan dunia memberikan perhatian bagi anak-anak, maka orang tua dan gereja juga perlu memberikan perhatian yang lebih fokus pada perkembangan rohani dan sosial anak-anak.
Menurut Pdt. Riana, tantangan zaman yang semakin kompleks mengakibatkan banyak anak-anak merupakan kelompok rentan yang mudah dipengaruhi dan dikendalikan oleh teknologi.
Sementara itu Ketua Majelis Klasis RBL, Pdt Yohanis N, Lolok dalam suara gembalanya menyampaikan bahwa jambore harus menjadi momen untuk meningkatkan iman anak.
”Jambore bukan sekedar pertemuan atau kemah bersama tapi jambore harus jadi momen penting untuk bertumbuhnya iman generasi penerus bangsa dan gereja. Pertumbuhan iman harus dimulai sejak dini”, tegas Pdt. Yohanis Lolok.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Pantia Jambore PART Klasis RBL, Dian Ndu Ufi bahwa tujuan dilakukannya jambore PART ini adalah untuk membina keakraban anak-anak, menggali dan menumbuhkan bakat serta iman anak.
Dalam rangka mendukung tujuan tersebut, panitia memberikan ruang khusus bagi peserta untuk menampilkan beragam tarian kreasi yang telah mereka persiapkan dari jemaat masing-masing.
Peserta Jambore saat menampilkan tarian mereka. Foto: Martha Kedoh
Ketua Majelis Jemaat Tesatein Balaoli Pdt. Ohaliba Selan turut menyampaikan pendapatnya bahwa Jambore PART RBL bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi merupakan bagian dari program strategis klasis untuk membentuk karakter anak-anak serta menanamkan nilai-nilai sosial dan kepedulian yang sangat dibutuhkan oleh generasi masa kini dan masa depan.
“Kegiatan ini menjadi wadah penting untuk menanamkan berbagai nilai luhur kepada generasi muda, khususnya anak-anak PART,” ujar Pdt. Ohaliba dengan penuh harapan.
Acara pembukaan Jambore turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua Majelis Klasis Rote Barat Daya, Pdt. Esri Beba-Pono, S.Th., Ketua Majelis Klasis Lole, Pdt. Iswardy Lay, S.Th., Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Rote Ndao, Benny Fora, S.Pd., Camat Rote Barat Laut, Yesua Dethan, S.P., serta Camat Loaholu, Jemy O. Adu, S.H. *** (Martha Fioh-Kedoh)
