
Loli-TTS,www.sinodegmit.or.id, Majelis Sinode GMIT mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) untuk mengevaluasi Pelaksanaan Program Pelayanan Tahun 2025 semester I di Agro Ekowisata Loli, Kecamatan Polen, Kabupaten Timor Tengah Selatan, pada 1-3 Agustus 2025.
Rapat tersebut membahas pencapaian-pencapaian program pelayanan, hambatan yang dihadapi dan rekomendasi untuk dilaksanakan pada Semester II. Selain itu, Rakor tersebut juga menjadi kekuatan kolektif untuk menjawab Haluan Kebijaksanaan Umum Pelayanan (HKUP) Penguatan II periode 2024-2027.
Kegiatannya diawali dengan gambaran umum pelaksanaan Program oleh Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Pelayanan (BP4) Sinode GMIT, dilanjutkan dengan informasi dari setiap Kordinator Badan Pembantu Pelayanan (BPP) Sinode dan Unit Pembantu Pelayanan (UPP) Majelis Sinode dengan memberi catatan umum, pelaksanaan program dan koordinasi.
Selanjutnya setiap BPPS dan UPPMS menyampaikan laporan, catatan evaluasi dan rekomendasi terkait pelaksanaan kegiatan. Mereka mempresentasikan laporan pelaksanaan Program Strategis, Indikator dan Program Pelayanan Tahunan (PPT) BPP/UPP tahun 2025 untuk mendapatkan usul dan saran dari Majelis Sinode.
Secara keseluruhan Kegiatan BPPS dan UPPMS Tahun 2025 berjumlah 195. Terealisasi: 85 kegiatan (44 %), Berproses: 81 kegiatan (42 %), dan Belum terlaksana : 38 Kegiatan (19 %).
Membuka kegiatan tersebut, Ketua Sinode GMIT, Pdt. Semuel B. Pandie dalam suara gembalanya menekankan tentang pentingnya kerja kolaborasi antara BPP Sinode dan UPP Majelis Sinode. Ia berharap kegiatan yang sedang berproses dan belum terlaksana dimaksimalkan pada semester II ini.
Pdt. Semuel menegaskan bahwa kegiatan yang sudah berjalan, diupayakan agar tidak hanya terealisasi tetapi dampak pelaksanaan kegiatan harus nyata di berbagai lingkup dan dapat diukut, terutama mencapai target lima pilar pelayanan Majelis Sinode Periode 2024-2027.
Diinformasikan bahwa lima pilar yang dimaksud merupakan implikasi dari kajian HKUP Penguatan II, yaitu: Tata Kelola Pendidikan, Pengembangan dan Pemberdayaan Aset, Tata Kelola SDM dan Digitalisasi, Penguatan Data dan Penguatan Sarana Prasarana, serta Penginjilan Holistik dan Pengajaran GMIT.
Hadir dalam rapat tersebut Majelis Sinode GMIT, Badan Pembantu Pelayanan (BPP) Sinode, Unit Pembantu Pelayanan (UPP) Majelis Sinode dan Panitia Pembangunan GMIT Center. Kegiatan ini diakhir dengan penanaman anakan di lingkungan Agro Ekowisata Loli dan kebaktian bersama Jemaat Eklesia Loli. ***











