
Kupang,www.sinodegmit.or.id, Langkah awal menuju kemandirian ekonomi, Yayasan Alfa Omega (YAO) me-launching Program Pemberdayaan GMIT, Syukuran selesainya Persiapan Dapur Makanan Bergizi (MBG) dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Agro Park di Tarus Desa Mata Air, Kupang Tengah, pada Kamis (17/7/2025).
Salah satu Pengurus YAO Pdt. Alfred Waangsir menjelaskan bahwa setelah mengalami pasang surut dalam waktu yang lama, beberapa kegiatan yang di-launching ini merupakan upaya untuk bangkit kembali dengan menekankan prinsip kemandirian sebagai fondasi utama pengembangan program pemberdayaan.
Beberapa program yang di-launchingantara lain: Program pemberdayaan di Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Ngada dan Kabupaten Flores Timur; Dapur Makanan Bergizi, kerja sama dengan Badan Gizi Nasional dan Yayasan Maritim Flobamora Nusantara dengan sasaran 12 sekolah untuk 3000 siswa.
Selain itu Pembangunan ‘Agro Park’ kerja sama dengan Yayasan TLM dan Konsultan Agro Wisata Ponggok Klaten Jawa Tengah. Komponen yang dibangun antara lain: kolam renang anak dan dewasa, café, restoran, camping ground, dan play ground.
YAO juga mengembangan peternakan ayam pedaging dan produksi saat ini 8.000 ekor / bulan, pertanian terpadu dan dukungan beasiswa ke Jerman untuk siswa SMA Kristen Tarus Tengah.

Pdt. Semuel B. Pandie dalam suara gembalanya menyampaikan bahwa langkah-langkah yang dilakukan ini merupakan upaya menuju kemandirian ekonomi.
“Ini merupakan pola yang kita ambil untuk bertumbuh dari kemampuan yang kita punya, suatu upaya menuju kemandirian ekonomi bagi YAO,” kata Pdt. Semuel.
Dalam kesempatan ini ia menyampaikan terima kasih kepada para mitra dan pemerintah yang bekerja sama bagi kebangkitan YAO. Ia berharap kehadiran YAO berkontribusi bagi Provinsi NTT.
Sementara itu, Wakil Gubernur NTT, Irjen Pol. (Purn) Drs. Johni Asadoma, M.Hum dalam sambutannya mengapresiasi langkah-langkah strategis yang dilakukan oleh Sinode GMIT.
“GMIT memainkan peran strategis dalam meningkatkan taraf hidup jemaat. GG Mart, Agro Park, dan MBG adalah bentuk nyata pembangunan ekonomi jemaat yang berkelanjutan,” kata Asadoma.
Ia melanjutkan bahwa kegiatan hari ini semakin menegaskan kehadiran lembaga yang adalah milik Sinode GMIT terus bergerak di bidang diakonia sosial dan pemberdayaan masyarakat menuju kemandirian ekonomi di wilayah di Nusa Tenggara Timur.
Kegiatan ini diawali dengan ibadah syukur, pemukulan gong sebagai tanda launchingprogram dan peletakan batu pertama pembangunan agro park serta pengguntingan pita Dapur Makanan Bergizi.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Rektor UKAW Kupang Bidang Perencanaan dan Kerja sama, Pdt. Dr. Messakh A.P. Dethan, Direktur Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Johanis A. Jermias, S.Pt. M.Sc, Pimpinan Global Katalyst e.V, Direktur Yayasan Maritim Flobamora Nusantara, Jesica Sonabela Sodakain, Pimpinan Universitas Nusa Cencana Kupang, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kupang, Eliazer Teuf, Pimpinan Bank Tanaoba Lais Manekat (TLM) Kupang, para Ketua Majelis Klasis, para Pendeta GMIT, Kepala Desa Mata Air, dan undangan lainnya. ***











