KUPANG, www.sinodegmit.or.id, Bermodalkan pengalaman mengejar sapi dan kuda di hutan Amfoang, Daud Djumetan (53 tahun), mendaftarkan diri menjadi peserta lomba lari 10 kilometer. Ia merupakan satu dari dua peserta tertua dalam lomba yang diselenggarakan oleh Panitia Konas XV Forum Komunikasi Pria Kaum Bapak (FK PKB) PGI.
“Kita di kampung itu tidak ada latihan lari. Kita punya kebiasaan itu kejar sapi dan kuda yang liar di hutan. Jadi saya tidak pake latihan khusus ikut lomba lari hari ini,” ujar Daud, yang mengaku punya hobi lari sejak kecil.
Mengenakan baju kaos lecek, dengan nomor dada 109 A, Rabu, (19/10) pukul 15.00 wita, Daud bersama ratusan peserta lainnya star dari depan Gedung GMIT Center menuju arah bundaran PU, Tuak Daun Merah, Oebufu, Ramayana Mall, Depan Kantor Gubernur NTT, dan kembali menuju ke Gedung GMIT Center.
Dengan peluh di sekujur tubuhnya, Wakil Ketua Majelis Jemaat GMIT Satu Nenu ini, berhasil masuk garis finish, namun tidak masuk daftar 10 besar pemenang yang mendapatkan hadiah.
“Tadi saya lari santai saja. Jadi, tidak menang tapi saya berhasil masuk finish. Ini bentuk dukungan kami dari Klasis Amfoang Selatan untuk Konas Kaum Bapak,” ujarnya. ***