KUPANG, www.sinodegmit.or.id, Upaya Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) untuk memerangi perdagangan orang (human trafficking) di NTT kian gencar. Hal ini terungkap melalui sejumlah pertemuan baik itu melibatkan stickholder lokal, nasional maupun internasional. Di tingkat lokal dan nasional upaya itu telah dilakukan melalui pertemuan dengan kepala-kepala daerah, tokoh-tokoh lintas agama dan pimpinan kepolisian yang hasilnya telah direspon oleh presiden Jokowi beberapa waktu lalu dalam kunjungannya ke NTT, di mana presiden Jokowi memerintahkan untuk mengusut tuntas mafia perdagangan orang di NTT.
Tidak berhenti di situ, GMIT melalui Majelis Sinode Harian dalam berbagai kesempatan di dalam dan luar negeri terus menyuarakan persoalan human traffickingdi NTT. Kamis, 13 Oktober 2016, isu ini menjadi salah satu topik pembicaraan Ketua sinode GMIT dengan utusan konsulat general Amerika Serikat (USA) untuk Indonesia Timur, Ibu Heather C. Variava. Kehadiran Konsul general Amerika Serikat di NTT dimaksud untuk menjalin kerjasama program antar negara terutama dengan masyarakat melalui LSM dan gereja (civil society) di tingkat lokal.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam tersebut, Pdt. Mery Kolimon menyampaikan sejumlah tantangan yang dihadapi masyarakat NTT baik itu kemiskinan, rendahnya tingkat pendidikan, terbatasnya akses sumber-sumber dana di desa yang memaksa banyak warga memilih menjadi TKI terutama kaum perempuan. Keterampilan dan pengetahuan yang terbatas tentang ketenagakerjaan dan lemahnya perlindungan hukum baik di Indonesia maupun negara tujuan dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk mengeruk keuntungan melalui tindakan mafia perdagangan orang.
Menanggapi isu-isu tersebut, konsul general Amerika Serikat untuk Indonesia Timur, Ibu Heather C. Variava dalam pembicaraan itu menjelaskan program Peace Corps dari pemerintah Amerika Serikat yang sedang dan akan dilaksanakan, diantaranya pemberdayaan perempuan dan anak serta penguatan kapasitas bahasa Inggris bagi pemuda-pelajar di mana beberapa guru relawan di kirim ke di Kabupaten Kupang dan Kota Kupang untuk membantu mengajar bahasa Inggris di beberapa SMA dan SMK.