Kupang, www.sinodegmit.or.id, Pdt. Ari Jonan Kalemudji, M.Si, dosen Fakultas Teologi, Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang, mendadak meninggal dunia. Diduga ia mendapat serangan jantung, Senin (12/3) sekitar pukul 11:00 wita.
Menurut Pdt. Endang Koli, salah satu rekan dosen, sekitar pukul 8:30 mendiang datang di kantor Fakultas teologi.
“Pagi sekitar jam 8:30, Bapak Ari datang di kantor dengan mengenakan baju kaos dan celana pendek, lalu beberapa saat kemudian ia sudah terbaring dengan badan penuh keringat di teras kantor. Lantas ia minta dicarikan mobil untuk ke rumah sakit,” ungkap Pdt. Endang.
Tiba di Rumah Sakit Kartini, mendiang diperiksa dan diketahui tekanan darah 90/70. Dalam kondisi demikian dosen mata kuliah Sosiologi Agama dan Matode penelitian Sosial ini masih bercerita bahkan menanyakan jadwal kuliah.
Beberapa saat kemudian kondisi mendiang membaik. Pemeriksaan tekanan darah kedua normal 120/80.
“Dokter minta periksa ulang tekanan darah dan hasilnya 120/80. Beta bilang, Bapak Ari baik-baik saja. Lalu Bapak Ari tertawa. Sesudah itu saya dipanggil petugas untuk urus administrasi dan obat-obatan. Karena Bapak Ari tidak apa-apa rencananya ia diperbolehkan pulang. Kami berdoa dan sesudah itu saya kembali ke kampus, dan minta 2 mahasiswa bantu mama (istri Pdt. Ari, red.) jaga. Sekitar jam 11 saya dapat kabar Bapak Ari meninggal dunia.” Kata Pdt. Endang.
Pdt. Ari dilahirkan di Leomadamu-Sabu, 27 April 1966. Ayahnya, Johanes Kalemudji juga seorang pendeta GMIT. Ia tamat dari Sekolah Tinggi Theologi-Kupang pada 1991. Sebelumnya, sekitar tahun 1983 ia melayani sebagai guru Sekolah Minggu (KA/KR) dan sekretaris pemuda wilayah VIII di jemaat Ebenhaeser Oeba. Tahun 1993 ia melayani di Jemaat Yeruel-Seba. Selanjutnya 1995 ia menjabat Ketua Badan Pekerja Klasis Sabu Barat.
Mendiang diutus menjadi dosen di Fakultas Teologi UKAW-Kupang pada tahun 2004 dan meninggal dunia pada usia 51 tahun.
Tahun sebelumnya tepat pada tanggal yang sama yakni 12 Maret 2017 Pdt. Yulius Rato, dosen Fakultas Teologi-UKAW yang mengasuh mata kuliah Perjanjian Baru juga meninggal dunia akibat serangan jantung.***