KUPANG, www.sinodegmit.or.id, Persidangan Sinode GMIT ke-33 Tahun 2015 telah menetapkan pembentukan badan pembatu pelayanan Sinode GMIT yang baru, yaitu Badan Pengembangan Asset dan Pemberdayaan Ekonomi, yaitu badan yang bertugas untuk meningkatkan, mengembangkan dan memanfaatkan asset-asset GMIT bagi kepentingan pelayanan, memfasilitasi pendirian lembaga penerbitan dan percetakan GMIT, memfasilitasi jaringan pemasaran hasil produksi jemaat pada wilayah produksi, distribusi dan konsumsi, melakukan pemberdayaan ekonomi anggota jemaat melalui usaha ekonomi keluarga (home industry), membangun sinergi teologis dan praksis pemberdayaan ekonomi di antara semua badan pemberdayaan ekonomi di GMIT (TLM, Talenta, Kopdit Citra Hidup, BDG, YAO, Kopdit Alfa Omega, dll), dan melaksanakan tugas lain yang ditetapkan oleh MS. GMIT.
Untuk mengimplementasikan tugas ini, maka sejak September 2016 – Oktober 2016, BPA-PE GMIT dalam programnya telah melaksanakan sosialisasi BPA-PE GMIT di Klasis Semau, di jemaat Ebenhaeser Ingutomo, di jemaat Pohonitas Manulai II, Klasis Kota Kupang, di jemaat Lopomatakus, Klasis Kupang Barat, dan di YAO. Hasil dari sosialisasi itu adalah respon beberapa jemaat untuk memanfaatkan peluang dana yang dikelola BPA-PE GMIT 2016 dalam bentuk kelompok pemberdayaan ekonomi jemaat, untuk bekerja sama dengan BPA-PE GMIT melaksanakan kegiatan pemberdayaan ekonomi jemaat dalam kelompok pemberdayaan ekonomi. Jemaat-jemaat itu adalah Lopomatakus dan Getsemani Panfolok. Karena itu kepada 2 jemaat ini, yang telah mengajukan permohonan bantuan dana penguatan kelompok pemberdayaan ekonomi, BPA-PE GMIT melakukan monitoring dan akhirnya rapat pengurus BPA-PE GMIT menetapkan untuk memberikan bantuan dana kepada 3 kelompok pemberdayaan ekonomi jemaat, yaitu kepada kelompok tenun Theodora, kelompok tani Gempa Panfolok dan kelompok tani Eden Mekar Lopomatakus.
Pada tanggal, 17 Oktober 2016, BPA-PE GMIT hadir di tengah-tengah kelompok Gempa Panfolok untuk memberikan bantuan dana penguatan dan melihat kegiatan kelompok. Sukacita dan haru berbaur menjadi satu, ketika BPA-PE GMIT bersama direktur YAO hadir di Panfolok.
Pdt. Boy Nggaluama, STh mewakili kelompok dan jemaat mengungkapkan kegembiraan itu kepada kami, karena walaupun baru mekar 1 tahun dan terbilang sebagai jemaat muda di klasis Sulamu dan jauh dari komunikasi, namun mendapatkan perhatian dan bantuan dari MS. GMIT melalui program BPA-PE GMIT.
Kegiatan yang sama juga dilakukan oleh BPA-PE GMIT pada 2 kelompok di klasis Kupang Barat, yaitu Eden Mekar dan Theodora pada 19 Oktober 2016. Dalam tatap muka bersama anggota kelompok, yang dihadiri oleh KMK Kupang Barat, Pdt. Oriana Nenometa, STh, dan Pdt. N. Manu-Kaho, STh bersama suami, Pdt. E. Manu, STh, BPA-PE GMIT berkesempatan untuk melihat kegiatan kelompok, hasil dan lokasi kegiatan, sekaligus memberikan bantuan dana penguatan bagi kelompok-kelompok ini.
Sebagai pengurus, kami mengharapkan agar dana bantuan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga akhirnya dapat menolong setiap anggota kelompok untuk bertumbuh dan berkembang dalam kegiatan mereka. Dana bantuan ini adalah dana kredit tanpa bunga, yang disalurkan lewat kelompok pemberdayaan ekonomi yang sudah ada di jemaat, dengan waktu pengembalian modal 2 tahun. Karena itu kepada fasilitator kelompok, yang juga adalah pendeta jemaat di mana kelompok itu berada, yang berfungsi sebagai pengawas dan motivator kelompok, BPA-PE GMIT mengharapkan peran yang optimal demi keberhasilan kegiatan kelompok.
Program ini akan berkelanjutan di tahun 2017, karena itu BPA-PE GMIT menunggu undangan jemaat-jemaat untuk hadir dan mensosialisasikan program BPA-PE GMIT dan membangun kerja sama dengan kelompok yang telah terbentuk di jemaat-jemaat. Dalam bulan November 2016, kegiatan penyaluran dana kredit tanpa bunga dari BPA-PE GMIT akan dilaksanakan di 2 kelompok yang telah mengusulkan permohonan dana kepada BPA-PE GMIT. (BPA-PE GMIT)