KUPANG, www. Sinodegmit.or.id, Max Edison Foes (26), karyawan kantor sinode GMIT meninggal dunia karena sakit, Kamis, (7/6). Pemuda yang sehari-hari di sapa Mex ini bekerja di bagian umum sejak 5 tahun lalu. Keluarga besar kantor sinode GMIT menyatakan dukacita yang dalam kepada keluarga mendiang.
“Kita semua terkejut karena hidup itu terasa singkat bagi sahabat kita Mex. Kematiannya adalah sebuah peristiwa iman. Setiap kali kita menghadapi kematian kita belajar bahwa hidup tidak abadi. Ada saatnya kita datang. Tuhan mengijinkan kita untuk menjalani hidup pemberiananya, dan ada waktunya kita akan kembali kepadanya,” ujar Pdt. Dr. Mery Kolimon saat melayat di rumah duka.
Melalui kematian, lanjut Pdt. Mery, manusia belajar untuk memberi makna pada kehidupan itu. Oleh karena itu setiap orang perlu mengelola dan merawat hidup dengan menjaga kesehatan supaya kehidupan berharga yang Tuhan berikan tidak cepat berlalu.
Max adalah putra kedua dari pasangan ayah Doris Foes dan ibu Maria Foes-Henuk. Selain bekerja di kantor Sinode GMIT, ia juga sedang menjalani studi di fakultas ekonomi UKAW Kupang. Mendiang akan dimakamkan hari ini, Sabtu, (9/6) pukul 12:00. Kebaktian pemakaman berlangsung di gedung kebaktian jemaat GMIT Gloria Kayu Putih, berhubung ia adalah diaken aktif di jemaat setempat. ***