Alor, www.sinodegmit.or.id, Selasa pagi, (26/7), Majelis Sinode GMIT menahbiskan 21 orang pendeta. Kebaktian penahbisan berlangsung di Jemaat Kamengtakali, klasis Alor Tengah Utara.
Para pendeta yang ditahbis antara lain: Pdt. Mersiani Magdalena Selan, M.Si, Pdt. Melianus Lensini, S.Th, Pdt. Anike Sonya Atamau, S.Th, Pdt. Maria S.A. Mabilegi, S.Th, Pdt. Selhisama Leimakali, S.Th, Pdt. Nelcy Sally, M.Si, Pdt. Zem Bell, S.Th, Pdt. Hamsah E. Asakameng, M.Th, Pdt. Debora H.E. Seo, M.Si, Pdt. Yamros Y. Awang, S.Th, Pdt. Yafet Ramboki, M.Th, Pdt. Apner E.S. Tapikap, S.Th, Pdt. Rince F. Manao, S.Th, Pdt. Steven M. Nenabu, S.Th, Pdt. Irman N.M. Thene, M.Th, Pdt. Wepy Y. Saridaka, S.Th, Pdt. Mada Liunokas, S.Th, Pdt. Samuel O. Lobang, S.Th, Pdt. Desy K.J. Lero, M.Si, Pdt. Praotus E. Tefsele, S.Th, dan Pdt. Merianti Manobe, S.Th.
Menyampaikan suara gembala pada kesempatan ini, Wakil Sekretaris MS GMIT, Pdt. Elisa Maplani, M.Si, meminta para pendeta baru agar sungguh-sungguh menumbuhkembangkan kepemimpinan yang dilandasi oleh spiritualitas kehambaan.
Spiritualitas dimaksud berupa tekun membaca alkitab, peka terhadap realitas sosial, memiliki visi, memperkuat relasi dengan para stakesholder, taat pada lembaga, setia melaksanakan tugas, menjaga keharmonisan keluarga, dan menjaga kesehatan tubuh.
Sementara itu, Ketua DPRD Alor Enny Anggrek, SH, dalam sambutannya mengharapkan para pendeta menjalankan disiplin ajaran, hidup dan jabatan sebagaimana yang diungkapkan dalam akta pengakuan dan janji.
Dengan penambahan 21 tenaga pendeta maka saat ini jumlah pendeta yang melayani di Alor Tribuana sebanyak 209 orang. Terdiri dari 136 orang perempuan dan 73 orang laki-laki. Mereka melayani di 308 jemaat/mata jemaat dan 24 pos pelayanan.
Kebaktian penahbisan dipimpin Pdt. Diana Oematan-Siahaya, Pdt. Elisa Maplani dan Pdt. Mada Liunokas. ***