KUPANG, www.sinodegmit.or.id, Majelis Sinode Gereja Masehi Injili di Timor ( MS GMIT), menyampaikan turut berdukacita atas meninggalnya Pdt. Zusana Angriani Bara Pa – Ndolu, S.Th, pada Minggu, 15 November 2020.
Pernyataan dukacita tersebut disampaikan Wakil Ketua MS GMIT, Pdt. Gayus Polin, dalam suara gembala pada kebaktian pemakaman yang berlangsung di Jemaat GMIT Lahairoi Namosain, Selasa, (17/11) pukul 11.00 Wita.
Mendiang yang akrab dipanggil Pdt. Zusan, meninggal dunia karena sakit. Sebelumnya tahun 2018, sang suami Luther Bara Pa juga meninggal dunia.
Pasutri ini menikah tahun 2005 dan dikaruniai dua orang anak yakni Defri (16 tahun) dan Mesya (6 tahun).
Pdt. Zusana ditahbiskan sebagai pendeta GMIT pada tahun 2007. Tahun 2010 ia diperbantukan di Klasis Mollo Timur, Jemaat Toifae sebagai Ketua Majelis Jemaat. Tahun 2014, ia dimutasikan dari jemaat Toifae ke Jemaat Bes’in Konbaki. Terakhir, sejak Desember 2019 ia melayani di Jemaat Sesawi Tutnoin – Klasis Amarasi Barat. Ia mempersembahkan hidup dan pelayanannya sebagai karyawan GMIT selama 11 tahun 8 bulan.
Pdt. Zusana meninggal dunia dalam usia 41 tahun 2 bulan 25 hari. Kebaktian pemakaman dipimpin oleh Pdt. Imanuel Makatita (liturgos) dan Pdt. Petrus Tameno (pengkhotbah). ***