
Kupang Barat, www.sinodegmit.or.id, Pemuda Sinode GMIT menggelar Pekan Raya I di Bumi Perkemahan CHMK, Desa Oematnunu, Kupang Barat pada Rabu hingga Senin (22-26/10/2025). Melalui kegiatan tersebut, Pemuda GMIT memperkuat kapasitas organisasi dan pemuridan.
Kegiatan ini dihadiri oleh perutusan pemuda dari 28 Klasis, Sekretaris Daerah Kota Kupang, Jeffri Pelt, Ketua UPP Kategorial Majelis Sinode GMIT, Pdt. Ferderik Herison Herewila, Pengurus Pemuda Sinode GMIT dan para Pendeta GMIT.
Anggota Majelis Sinode GMIT, Pnt. Dr. Rolland Fanggidae dalam suara gembalanya mengapresiasi Pengurus Pemuda Sinode GMIT atas terlaksananya kegiatan tersebut.
Ia juga menyoroti karakter pemuda yang berbeda dalam hal ide dan idealisme. Karena itu kegiatan tersebut merupakan momen penting untuk menyatukan visi pelayanan.
“Melalui konsolidasi organisasi, kita perlu menyatukan visi bersama untuk mencapai tujuan bersama. Pemuda GMIT merupakan suatu kekuatan besar, jika ada konsolidasi, maka akan sangat bermanfaat bagi pelayanan,” kata Pnt. Roland.
Ia berharap momen ini menjadi kesempatan bagi pemuda/i untuk merespon isu-isu sosial.

Sementara itu Ketua Panitia Pekan Raya Pemuda Sinode GMIT, Jon Jostens menyampaikan bahwa kegiatan ini akan diisi dengan materi-materi seperti penguatan kapasitas organisasi dan pemuridan antara lain: Talkshow dan seminar kepemimpinan, Integritas pemuda, Ibadah dan pembinaan karakter. Selain itu ada side event yakni materi tentang mental health, pengenalan Bahasa Isyarat, marketing digital, dan outbound.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pengembangan pelayanan pemuda di Klasis masing-masing.
“Kegiatian ini bukan sekedar untuk menghabiskan uang, tetapi sangat bermanfaat bagi pemuda/i ketika kembali ke Klasis masing-masing, dapat mengembangkan pelayanan yang ada,” kata Jos.
Acara pembukaan Pekan Raya Pemuda diawali dengan kebaktian yang dipimpin oleh Pdt. Markus J. Leunupun, kemudian dilanjutkan dengan parade peserta dari tiap Klasis dengan menampilkan berbagai busana adat dan tarian daerah asal NTT. ***











