
Foto: Heri Here Wila
Sabu, www.sinodegmit.or.id, Majelis Sinode GMIT menahbiskan Gedung Gereja Imanuel Kota Hawu, Klasis Sabu Timur pada Rabu (13/8/2025). Kebaktian pentahbisan dirangkai dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-114.
Pembangunan gedung tersebut rampung setelah menghabiskan dana lebih dari 1,5 miliar rupiah berkat dukungan dari jemaat, pemerintah dan donatur lainnya.
Acara ini diawali dengan tarian sambutan secara adat bagi para hadirin, pembukaan selubung papan nama gereja, penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita. Selanjutnya Ketua Sinode GMIT Pdt. Semuel B. Pandie menerima kunci dari jemaat dan menyerahkannya kepada Koster untuk membuka gedung kebaktian dan mempersilahkan jemaat masuk untuk beribadah.
Bupati Sabu Raijua, Krisman Riwu Kore, S.E., M.M dalam sambutannya berharap Gedung tersebut dimanfaatkan dengan baik untuk pelayanan.
“Ini Adalah bukti penyertaan Tuhan dan iman yang hidup sampai saat ini, kiranya Tuhan menyertai Ibu Pendeta (Pdt. Ruth Radja Wadu) dan seluruh jemaat dalam pelayanan. Saya berharap dengan pentahbisan gedung ini iman jemaat semakin bertumbuh dan menjadi pusat peribadahan untuk membangun persekutuan jemaat dalam pelayanan,”kata Bupati Riwu Kore.
Mengawali kebaktian, Pdt. Semuel B. Pandie bertindak sebagai Pendeta Penahbis menerima gedung tersebut secara simbolis untuk menahbiskannya.
“Atas nama Majelis Sinode GMIT, saya menerima gedung ini untuk ditahbiskan sebagai tempat berbakhti,” kata Pdt. Semuel.
Ia melanjutkan bahwa kiranya gedung tersebut menjadi kediaman Allah, tempat umat menaikan doa dan Tuhan berpaling kepada umatNya.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan sebelumnya sebagai perayaan HUT Gereja Imanuel antara lain: Pembersihan lokasi sekitar gereja, pembersihan mata air dari sampah plastik, pembuatan tangga dan jalan menuju mata air, penciptaan lagu himne dan mars Gereja Imanuel Kota Hawu, lomba pengolahan pangan lokal, bakhti sosial, pemeriksaan kesehatan gratis dalam kerja sama dengan Puskesmas Pembantu terdekat, pelayanan diakonia bagi para lansia dan jemaat kurang mampu.
Selain itu juga diadakan pentas seni yang melibatkan seluruh jemaat dan SD GMIT terdekat.
Ketua Panitia Pelaksana, Pnt. Saldi Firmansyah Babis menyampaikan syukur kepada Tuhan karena jemaat tersebut diberikan kemampuan menyelesaikan pembangunan gereja hingga momen pentahbisan ini.
“Pentahbisan ini merupakan kerinduan dan partisipasi jemaat untuk membangun gereja ini, karena itu syukur kepada Tuhan atas berkat yang terus mengalir bagi jemaat Imanuel Kota Hawu.” Kata Pnt. Saldi.
Kebaktian pentahbisan dan syukut HUT dipimpin oleh Pdt. Mari Ide Riwu, M.Pd.
Hadir dalam acara tersebut Majelis Klasis Sabu Timur, Ketua Majelis Klasis Sabu Barat, Anggota DPRD Kabupaten Sabu, para Pendeta GMIT dan Pendeta denominasi lainnya. *** (Heri Here Wila)











