
SULAMU-KUPANG,www.sinodegmit.or.id, “Guru-guru honor yang ada sulit untuk ikut seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Kecuali mereka yang mengajar di SD Negeri atau SD Inpres. Saya berharap ada keadilan.” Demikian disampaikan Guru honor SD GMIT Sulamu, Yosinta Mudin, S.Pd saat kunjungan Majelis Klasis Sulamu, pada Selasa (30/7).
SD tersebut memiliki 5 orang guru honorer yang memiliki ijazah sarjana Pendidikan, tetapi tidak dapat mengikuti seleksi P3K karena regulasi pemerintah yang tidak mengakomodir mereka yang mengajar di Sekolah swasta. Mereka juga mengalami kekurangan tenaga pengajar sebab salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ditempatkan oleh Pemerintah Kabupaten Kupang atas nama Yosefhina Ena, S.Pd memasuki usia pensiun pada 1 Juli 2024. 5 orang guru tersebut harus mengajar 6 Rombongan Belajar (Rombel), dengan jumlah siswa 126 orang.
“Untuk mengatasi hal tersebut, perlu ada kolaborasi dengan Pihak Pemerintah Kabupaten Kupang dan Yayasan Sonaf Honis. Diharapkan Sekolah juga menjadi Unit Pelayanan dari Gereja terdekat dan Klasis Sulamu. Selain itu, aset-aset Sekolah yang ada dapat dikembangkan untuk menopang keberlangsungan Pendidikan.” Demikian ungkap Sekretaris Bidang Pendidikan Sinode GMIT, Pdt. Yulius D. Mau Wadu.
Sementara itu Ketua Majelis Klasis Sulamu, Pdt. Yeverson Bagaihing berbicara tentang kepedulian Gereja terhadap Pendidikan.
“Kunjungan tersebut merupakan Program Pelayanan Majelis Klasis Sulamu tahun 2024, juga bagian dari kepedulian dari Gereja terhadap Pendidikan di GMIT, untuk melihat persoalan-persoalan yang dihadapi secara dekat,” ungkap Pdt. Yeverson.
Dalam kunjungan tersebut, para Pendeta melihat secara dekat kondisi sekolah, mendengar pergumulan guru-guru dan orang tua siswa, mendoakan mereka dan membagikan diakonia. Diakonia tersebut dikumpulkan dari persembahan kasih para Pelayan, tangguk khusus Pendidikan dari jemaat-jemaat Klasis Sulamu selama Bulan Pendidikan GMIT, dan Dana Kebersamaan Klasis Sulamu. Selanjutnya dana tersebut dibagi ke SD GMIT Pariti dan SD GMIT Sulamu.
Hadir dalam pertemuan tersebut Pengurus Yayasan Sonaf Honis Kabupaten Kupang, Majelis Klasis Sulamu, para Pendeta, Pengawas UPTD SD Kecamatan Sulamu, para Guru SD GMIT Sulamu dan orang tua siswa. ***