HUT ke 25 Jemaat Ora Et Labora Oesapa dan Perhadapan Pdt. Ambrosius H. Menda

Kupang, www.sinodegmit.or.id, Jemaat Ora Et Labora Oesapa, Klasis Kota Kupang Timur merayakan Hari Ulang Tahun ke-25, sekaligus perhadapan Pdt. Ambrosius Herwanto Menda, pada Minggu (11/8).

Jemaat hadir dengan pakaian nuansa adat dan ibadah diawali dengan tarian pengantar pelayan. Pembawa acara menyampaikan napak tilas perjalanan persekutuan jemaat Ora Et Labora yang didirikan pada 1 Agustus 1999, dengan jumlah jemaat pada waktu itu 24 kepala keluarga; tentang pergumulan panca pelayanan, dari bakal jemaat hingga jemaat dewasa. Seiring perjalanan waktu, jemaat terus bertambah hingga sekarang 274 kk dengan jumlah jiwa 1515 jiwa, dan tersebar di 10 rayon.

Kebaktian tersebut dipimpin oleh Pdt. Mery P. Kapioru-Pattikawa, Ketua Majelis Klasis Kota Kupang Timur. Diakhir ibadah, dilakukan pemotongan tumpeng untuk menandai acara sukacita ulang tahun tersebut.

Wakil Ketua Majelis Sinode GMIT, Pdt. Saneb E. Blegur dalam suara gembala berbicara tentang tantangan gereja pada masa kini.

“Tantangan terbesar yang kita hadapi ialah bagaimana gereja menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi saat ini. Pengaruhnya sangat besar juga terhadap ajaran gereja yang begitu masif melalui teknologi,” kata Pdt. Saneb.

Oleh karena itu, Ia mengajak jemaat untuk mengembangkan model pelayanan yang kontekstual.

“Di hari ulang tahun ini, dalam usia yang sudah matang, saya mengajak jemaat Ora Et Labora membangun evaluasi yang kuat, untuk mengembangkan model pelayanan yang kontekstual sesuai tuntutan zaman, agar tantangan-tantangan yang terjadi tidak menggerus iman dan kepercayaan kepada Tuhan,” kata Pdt. Saneb.

Ia berharap teknologi dapat dimanfaatkan dengan baik untuk pemberitaan Firman Tuhan, memperkuat administrasi dan organisasi gereja, serta mengkampanyekan penggunaan teknologi untuk kemuliaan nama Tuhan.

Dalam ibadah syukur tersebut, diperhadapkan Pdt. Ambrosius H. Menda yang akan melayani bersama Pdt. Yelita A. Leba-Radja Riweo di jemaat Ora Et Labora. Pdt. Ambrosius sebelumnya bertugas di Kantor Sinode GMIT, pada Unit Pembantu Pelayanan Komunikasi dan Informasi, selama 8 tahun. Karena itu dalam sambutannya, ia memohon dukungan dari jemaat dalam melayani.

“Saya sangat membutuhkan bantuan dari jemaat untuk menolong saya memahami pengumulan pelayanan jemaat Kota, khususnya di Jemat Ora Et Labora,” ungkap Pdt. Ambrosius.

Pdt Ambrosius merupakan Pdt yang ke 13 di Jemaat tersebut.

Hadir dalam acara tersebut Majelis Klasis Kota Kupang Timur, para Pendeta GMIT, jemaat Ora Et Labora dan sejumlah undangan. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *